Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/338
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNur, Wulan A.P-
dc.date.accessioned2022-11-25T02:47:13Z-
dc.date.available2022-11-25T02:47:13Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/338-
dc.description.abstractBerdasarkan hasil penelitian selama praktek kerja lapangan di PT Trisula Garmindo Manufacturing khususnya pada proses penjahitan Celana Formal Pria Style AA300-155-201 pada line 5 terdapat masalah target produksi yang tidak optimal. Target yang ditetapkan perusahaan yaitu 900 pcs/ hari, tetapi pada kenyataannya hasil produksi yang tercapai 700 pcs/ hari. Dibagian proses Assembly tidak memiliki waktu yang melebihi misalnya pada bagian gabung pocket belakang memiliki waktu 56 detik/pcs sedangkan pada perusahaan memberikan waktu 58 detik/ pcs. Tidak tercapainya target produksi dikarenakan tidak adanya material yang masuk ke bagian proses Assembly jahit gabung pocket belakang yang disebabkan oleh bagian proses di Sub Assembly. kemampuan atau skill operator sudah cukup baik namun kurangnya kedisiplinan mengenai prilaku pada waktu mengerjakan proses penjahitan, dan penempatan tata letak mesin. Adanya penumpukan material dibagian pasang ban pinggang, yang mengakibatkan ketidak seimbangan lintasan produksi sehingga membuat target produksi yang tidak tercapai, oleh karena itu dilakukan pengukuran waktu ulang. Upaya yang dilakukan dengan perbaikan keseimbangan lintasan dengan cara melakukan pengukuran waktu ulang untuk merubah tata letak mesin yang nyata dari setiap proses produksi atau stasiu kerja. Setelah diperoleh hasil perhitungan ulang terhadap waktu baku dan beban kerja, kemudian dilakukan upaya pemindahan tata letak mesin Barisan pertama : Pemindahan operator obras badan belakang 1 (proses no 1), proses obras badan depan 1 (proses no 2), proses badan belakang 2 (proses no 3), proses badan depan 2 (proses no 6 dari barisan kedua). Barisan kedua : tidak mengalami proses pemindahan yaitu proses pasang label (proses no 4), proses lapis pocket belakang (proses no 5), mengalami proses pemindahan proses topstictch bibir pocket belakang (proses no 11 dari barisan ketiga), tidak mengalami proses pemindahan proses piping pocket depan (proses no 7) , proses jahit bantu saku depan (proses no 8), proses jahit saku tempel (proses no 9), proses jahit pocket (proses no 10). Barisan ke tiga : tidak mengalami proses pemindahan yaitu proses iron pocket depan (proses no 12), proses jahit komponen badan belakang dan dipotong untuk membuat bibir pocket (proses no 13), proses iron kupnat (proses no 14), dan proses jahit pinggir dalam bibir pocket belakang (proses no 15).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleUPAYA MEMPERBAIKI KESEIMBANGAN LINTASAN UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI YANG LEBIH OPTIMAL PADA PROSES PENJAHITAN CELANA FORMAL PRIA STYLE AA-300-155-201 DI LINE 5en_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf281.72 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf236.46 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf169.87 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf173.18 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.