Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/303
Title: STUDI PEMBUATAN CORAK BARU SERTA PENGUJIAN TAHAN GOSOK DAN TAHAN JEBOL PADA KAIN DOUBLE NEEDLE DI CORAK DN 93196 A DI MESIN RAJUT LUSI MEREK KARLMAYER TIPE RD7/2-12
Authors: Risal, Faisal Sunarya
Issue Date: 2016
Abstract: mengunakan kapasitas mesin 5 bar. Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan di PT Heksatex Indah adalah perajutan kain rajut lusi double needle dengan menggunakan 7 bar pada proses produksinya. Sesuai dengan pernyataan di atas, kebutuhan kain rajut lusi double needle yang diinginkan konsumen semakin banyak dan bervariasi. Dari alasan tersebut, pihak desain Departemen Tricot PT Hekasatex Indah menginginkan variasi corak jeratan baru untuk kain rajut lusi double needle yang diinginkan konsumen dengan melakukan percobaan terlebih dahulu untuk mengetahui hasil kain dan gramasi kain yang dihasilkan. Gramasi yang diinginkan konsumen untuk kain yang diminta yaitu 5,5 - 6,5 gram/cm2. Tujuan penelitian untuk mengetahui langkah langkah persiapan, proses pembuatan dan mengetahui karakteristik yang diinginkan oleh konsumen yaitu kesesuaian corak dengan kain contoh yang diberikan oleh konsumen dan standar gramasi kain yang dihasilkan antara 5,5 - 6,5 gram/cm2. Pengaturan jeratan pembuatan kain corak DN 93196 A menggunakan 7 bar, bar 1 : ( 1 0-0 1 ) 2x -1 0 - 1 2 - 2 3 - 3 4 - 4 5-4 3 - 3 2 - 21, dan jenis benang poliester 300/144 SDC, bar 2 : ( 4 5-5 4 ) 3x - 4 5 4 3 - 3 2 - 2 1 - 1 0 - 1 2 - 2 3 - 3 4, dan jenis benang poliester 300/144 SDC, bar 3 : 1 0 - 2 3, dan jenis benang poliester 150/72 SDC. Bar 4 : 23 - 10, dan jenis benang 150/72 SDC. Bar 5 : 10 01 dan jenis benang polyester 60/2 D, Bar 6 : 10 12 dan jenis benang poliester 75/36 SDC, Bar 7 : 12 10 dan jenis benang poliester 75/36 SDC. Untuk membuat kain rajut lebih nyaman dengan satu jenis serat yang sama menggunakan jumlah bar 7 yaitu dengan cara mengubah parameter benang seperti nomor benang, produsen pembuat benang dan finishing treatment dan faktor-faktor perajutan seperti stitch dan desain kain. Gramasi corak DN 93196 A dengan ratarata 6,115gram/cm2. Hasil gramasi ini ditentukan oleh jenis jeratan dari kain dan penyuapan benang ( run in ) . Semakin besar penyuapan benangnya maka gramasi yang dihasilkan akan semakin besar juga dan sebaiknya apabila penyuapan benang semakin kecil, maka gramasi yang dihasilkan akan semakin kecil juga.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/303
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf225.09 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf181.23 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf300.7 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf150.33 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.