PENGAMATAN PEMASANGAN BRAKE RING PADA ACCUMULATOR TERHADAP KEGAGALAN PELUNCURAN BENANG PAKAN PADA PEMBUATAN KAIN GREIGE DI MESIN TENUN RAPIER FLEXIBLE YANG SHAN GA743-200

Abstract

Proses produksi kain greige yang dijalankan PT Roy Jaya mengalami beberapa kendala terutama masalah perbedaan penggunaan jumlah brake ring di accumulator dalam proses peluncuran pakan. Pada dasarnya, jumlah penggunaan brake ring pada accumulator yaitu satu dengan kondisi baru, tetapi pada kenyataannya banyak ditemukan penggunaan jumlah brake ring yang tidak sesuai yaitu pemakaian dua brake ring dengan kondisi lama-baru, dua brake ring dengan kondisi lama-lama, satu brake ring dengan kondisi lama. Jumlah stop mesin yang tinggi diakibatkan oleh variasi penggunaan brake ring yang kurang tepat sehingga menyebabkan terjadinya putus benang pakan dan pakan tak terambil yang melebihi harapan dari perusahaan. Pengamatan dilakukan dengan cara penggantian atau memvariasikan penggunaan jumlah brake ring yang sebelumnya menggunakan satu brake ring ( baru) diganti menjadi satu brake ring ( lama) , dua brake ring ( lama-baru ) , dua brake ring ( lama-lama) , yang dilakukan pada saat pengujian. Pada saat melakukan pengamatan, didapatkan data hasil pengamatan yang tercantum pada BAB III sebagai berikut: Pada pemakaian brake ring dengan kondisi baru memiliki jumlah putus pakan dan pakan tak terambil yaitu 2,6 kali per jam, sementara pada pemakaian brake ring dengan kondisi lama-baru memiliki jumlah putus pakan dan pakan tak terambil yaitu 3,6 kali per jam, pada pemakaian brake ring dengan kondisi lama memiliki jumlah putus pakan dan pakan tak terambil yaitu 4,4 kali per jam, dan pemakaian brake ring dengan kondisi lama-lama memiliki jumlah pakan tak sampai yaitu 3 kali per jam. Dari data hasil pengamatan menunjukkan penggunaan brake ring dengan kondisi baru lebih baik dari semua pengujian yang dilakukan yaitu dengan jumlah stop mesin ratarata

2,6 kali per jam. Semakin sedikit rata-rata stop mesin yang terjadi, maka semakin banyak total output yang akan dihasilkan.