Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/266
Title: PENGAMATAN PENGGUNAAN DUA RESEP KANJI TERHADAP MUTU BENANG DAN WARPSTOPMOTION DI MESIN FLEXIBLE RAPIER PICANOL TYPE GTX-PULS
Authors: Aldi, Gunafallah
Issue Date: 2016
Abstract: PT Wisma Sandang Jaya Textile Mills Cibiru merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang pertenunan selalu berinovasi demi menjaga mutu produknya. Upaya untuk meningkatkan mutu dan effisiensi salah satunya melakukan percobaan pembuatan resep kanji baru karena pada saat proses pertenunan jumlah putus lusi masih banyak. Resep kanji berpengaruh pada benang lusi yang dihasilkan pada proses persiapan pertenunan. Benang lusi yang dihasilkan akan digunakan pada proses pertenunan sehingga perusahaan bertujuan untuk meningkatkan mutu benang agar mengurangi warp stop pada mesin dan menjaga mutu produksi demi mencapai target yang diinginkan konsumen dan tepat waktu pada pengerjaannya sesuai yang telah ditentukan. Adapun cara berinovasi yang dilakukan salah satunya dengan melalukan percobaan beberapa resep kanji pada proses persiapan pertenunan khususnya sizing untuk meningkatkan mutu benang dan mengurangi warp stop pada proses pertenunan dan menjaga kualitas kain yang dihasilkan. Dari hasil pengamatan diketahui penyebab kejadian putus lusi dipengaruhi oleh resep kanji. Dengan ini diperlukan percobaan untuk mengetahui pengaruh resep kanji terhadap mutu benang dan warp stop dan bertujuan untuk menentukan resep kanji manakah yang lebih baik pada proses pertenunan dari hasil penggunaan dua resep kanji yang berbeda kepada warp stop di proses pertenunan. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi jumlah putus lusi pada mesin flexible rapier PICANOL GTX-Plus XL26 nomor 21 dengan ini melakukan pengujian terhadap benang yang menggunakan resep kanji berbeda dengan cara pengamatan pada mesin selama satu jam sebanyak 3 kali dalam satu hari, mutu benang resep A dan resep B seperti kekuatan tarik benang perhelai, mulur benang perhelai dan tahan gosok benang. Berdasarkan hasil percobaan didapatkan hasil resep kanji Kekuatan tarik benang setelah dikanji mendapatkan hasil dengan resep kanji A kekuatan sebesar 1143,4 gram sedangkan resep B mengahasilkan kekuatan sebesar 1225 gram. Mulur benang per helai setelah menghasilkan mendapatkan hasil dengan resep kanji A sebesar 4,88 gram sedangkan menggunakan resep B sebesar 6,67 gram. Tahan gosok benang setelah benang di kanji dengan resep kanji A mendapatkan hasil tahan gosokan 790 dan resep kanji B mendapatkan hasil tahan gosokan 1650. Untuk hasil pada warp stop resep kanji B lebih baik karena jumlah lusi putusnya lebih sedikit.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/266
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf189.67 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf174.76 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf145.54 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf151.29 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.