Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/237
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSiti, Nur Khairul Azizah-
dc.date.accessioned2022-11-21T06:22:32Z-
dc.date.available2022-11-21T06:22:32Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/237-
dc.description.abstractProses bonding merupakan suatu proses pengepresan serat – serat tekstil ke dalam bentuk lapisan (thin sheet) atau web hingga serat – serat dapat melekat satu sama lain dengan perantara adhesive menggunakan mesin bonding. Tape yang digunakan berbahan polyacrilat serta kain rajut dengan bahan 91% polyester dan 9% spandex warp knit. Penggunaan mesin ini salah satunya ditujukan untuk proses pemasangan side seam salah satu produk dengan style WT61217-15FA, namun pada prosesnya mengalami kendala yaitu penentuan kecepatan rol mesin bonding yang akan digunakan agar hasil rekatan sesuai standar yang diinginkan. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi hasil rekatan pada proses bonding ini yaitu kecepatan rol dari mesin tersebut, karena kecepatan rol sendiri akan menentukan lamanya proses pemanasan yang didapat pada proses perekatan. Oleh karena itu dilakukan pengamatan untuk menentukan standar kecepatan rol pada mesin bonding agar hasil rekatan sesuai dengan standar yang diinginkan untuk style tersebut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pengujian serta melakukan pengamatan mulai dari bahan yang digunakan, proses bonding pada pemasangan side seam hingga pemeriksaan kualitas hasil bonding. Pengujian proses bonding dilakukan menggunakan variasi kecepatan rol mesin bonding dengan kecepatan 40 cm/menit untuk rol atas dan 50 cm/menit untuk rol bawah, 50 cm/menit untuk rol atas dan 60 cm/menit untuk rol bawah, 60 cm/menit untuk rol atas dan 70 cm/menit untuk rol bawah. Setelah pemasangan proses bonding pada style tersebut dilakukan pengujian lanjutan berupa pencucian berulang dan uji rekat. Pengujian pencucian berulang dilakukan untuk mengetahui kenampakan rekatan hasil bonding setelah dilakukan pencucian berulang apakah mengalami perubahan kenampakan atau tidak. Uji rekat dilakukan untuk megetahui berapa besar kekuatan rekat yang dihasilkan oleh proses bonding tersebut. Setelah melakukan pengujian didapatkan standar kecepatan rol mesin bonding yaitu 40 cm/menit untuk rol atas dan 50 cm/menit untuk rol bawah. Kecepatan rol mesin bonding tersebut dijadikan standar atau acuan dalam proses produksi karena visualisasi rekatan yang dihasilkan setelah pencucian berulang mendapat kenampakan paling baik dan memiliki kekuatan rekat yang paling tinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titlePENGARUH VARIASI KECEPATAN ROL MESIN BONDING PADA PENGGABUNGAN SIDE SEAM TANK TOP STYLE WT61217-15FA TERHADAP KEKUATAN REKAT DI BAGIAN LASER ROOM PT DRAGON FOREVERen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf451.66 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf343.01 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf269.93 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf189.25 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.