Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/224
Title: | PERBAIKAN PERHITUNGAN STOK SERAGAM BANK PERMATA DENGAN METODE BUFFER STOCK DAN REORDER POINT ( ROP ) DI GUDANG BARANG JADI UNIFORM PT DEKATAMA CENTRA |
Authors: | Kurnia, Ayunda |
Issue Date: | 2015 |
Abstract: | PT Dekatama Centra merupakan perusahaan barang jadi yang memiliki buyer hanya di Indonesia ( lokal ) . Jenis produk yang dihasilkan yaitu produk uniform dan retail. Produk uniform merupakan produk pesanan dari buyer berupa pakaian seragam kerja untuk instansi atau perusahaan, sedangkan produk retail adalah pakaian jadi yang dibuat oleh perusahaan dengan menggunakan merek sendiri untuk dijual ke beberapa factory outlet dan department store. Bank Permata merupakan buyer tetap dengan order yang cukup banyak yaitu sekitar 5.000 pcs setiap bulan untuk di produksi PT Dekatama Centra. Pengiriman yang tepat waktu serta jumlah barang yang sesuai dengan order merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dan buyer. Stok pengaman ( buffer stock ) digunakan oleh perusahaan untuk menghindari telatnya pengiriman, kekurangan produk setelah barang dikirim, dan terdapatnya pengembalian barang karena adanya cacat pada produk sehingga tidak akan mengganggu produksi yang sedang berjalan. Permasalahan yang terjadi yaitu banyaknya sisa stok seragam Bank Permata di gudang yang sudah tidak bisa dijual kembali kepada buyer, hal ini disebabkan tidak adanya metode perencanaan perhitungan stok pengaman yang sesuai dengan teori. PT Dekatama Centra menggunakan metode konsumsi yang hanya mengambil 15% dari jumlah order setiap style sehingga jumlah yang dihasilkan sangat banyak sedangkan kebutuhan stok pengaman tidak sampai 15% dari order setiap style. Penggunaan metode Buffer Stock dan Reorder Point ( ROP ) dapat memberikan jumlah ideal dan mengendalikan stok pengaman ( buffer stock ) . Jumlah buffer stock seragam Bank Permata secara teori/ideal yaitu sebanyak 4-10 pcs namun dengan menggunakan metode perusahaan yaitu sebanyak 7-22 pcs, sedangkan Reorder Point ( ROP ) sebanyak 6-19 pcs. Perbandingan metode secara teori dan metode yang digunakan oleh perusahaan memiliki selisih jumlah stok yang sangat besar. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/224 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 197.29 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 176.76 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 160.08 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 148.25 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.