Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/216
Title: PENGAMATAN PENGARUH PENGGUNAAN SCANNING ROLL DENGAN KETEBALAN BERBEDA TERHADAP MUTU SLIVER DRAWING CVC 71 Ne1 0,1 DI MESIN DRAWING FINISHER TIPE RSB 951
Authors: Silviana, Chindyanita
Issue Date: 2015
Abstract: Departemen Spinning V yang merupakan salah satu Departemen di PT Indorama Synthetics Tbk, adalah departemen yang memproduksi benang-benang campuran ( melange ) dimana proses pewarnaan serat dilakukan di Departemen Dyeing yang selanjutnya dilanjutkan ke proses mixing/blending dengan perbandingan 10% poliester hitam, 38% poliester putih, 52% kapas putih yang lebih dikenal dengan benang CVC. Pada proses pembuatan sliver drawing CVC 71 Ne1 0,1 pada mesin drawing finisher tipe RSB 951, scanning roll yang biasa dipakai adalah scanning roll dengan ketebalan 6 mm. Pada saat dilakukannya Praktik Kerja Lapangan di Departemen Spinning V line E, mengamati tahapan proses pembuatan sliver drawing dan diperoleh data nilai ketidakrataan sliver sebesar 3,07%. Hal ini berada di luar standar yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu maksimum sebesar 2,45%. Jika ini dibiarkan tentunya akan berpengaruh terhadap nilai ketidakrataan akhir benang. Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk menurunkan nilai ketidakrataan benang. Salah satu upaya untuk menurunkan nilai ketidakrataan benang, adalah dengan menjaga nilai ketidakrataan bahan bakunya tetap berada dalam batas kontrol yang diijinkan oleh perusahaan. Untuk mencapai itu diupayakan untuk menurunkan nilai ketidakrataan sliver drawing dengan mengubah salah satu parameter yang berpengaruh terhadap tingginya nilai ketidakrataan. Parameter yang dimaksud adalah ketebalan scanning roll yang dipercaya berkontribusi terhadap nilai ketidakrataan. Dalam percobaan ini, tiga jenis ketebalan scanning roll yang masingmasing 6 mm, 8 mm, dan 10 mm digunakan untuk pembuatan sliver drawing dan hasilnya diuji nilai ketidakrataannya. Berdasarkan hasil pengamatan, percobaan dan pengujian yang dilakukan didapat hasil bahwa penggunaan scanning roll dengan ketebalan yang berbeda ternyata berpengaruh terhadap ketidakrataan ( U% ) sliver drawing. Dari hasil diskusi dan kesimpulan maka disarankan bahwa dalam pembuatan sliver drawing CVC 71 Ne 1 0,1 di mesin drawing finisher tipe RSB 951, perusahaan sebaiknya menggunakan scanning roll yang tepat yaitu scanning roll dengan ketebalan 10 mm. Karena menghasilkan nilai ketidakrataan ( U% ) sliver drawing yang lebih baik. Sehingga pada pembuatan sliver drawing CVC 71 Ne 1 0,1 di mesin drawing finisher tipe RSB 951 akan menghasilkan mutu sliver drawing yang paling baik.
URI: http://repository.stttekstil.ac.id/jspui/handle/123456789/216
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf199.05 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf179.66 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf155.37 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf151.11 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.