Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/206
Title: PENGARUH PERBEDAAN FISIK BENANG ANTARA OPEN END DAN RING SPINNING TERHADAP PERBEDAAN KECEPATAN PELUNCURAN BENANG PAKAN PADA MESIN AIR JET LOOM TOYODA T600
Authors: Gema, Putra Fajar
Issue Date: 2015
Abstract: Salah satu proses penyisipan pakan yang sering digunakan dalam pertenunan adalah penyisipan pakan yang menggunakan media hembusan angin pada mesin Air Jet Loom. Penyisipan pakan dengan menggunakan media hembusan angin memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penyisipan pakan media shuttle, rappier, dan projectile. Pada peluncuran pakan pada mesin Air Jet Loom terjadi perbedaan kecepatan peluncuran pakan antar benang Open End dan Ring Spinning. Perbedaan ini terjadi dapat dipengaruhi karena adanya perbedaan dari faktor-faktor seperti besarnya angin yang digunakan pada saat penyisipan benang pakan dipengaruhi oleh Rpm mesin, material benang pakan yang disisipkan, lebar kain, nomer benang dan struktur benang yang dilihat dari jumlah bulu. Angin yang digunakan untuk penyisipan benang pakan keluar dari main nozzle, sub nozzle, main breeze. Di PT Malakasari Textile Mills diketahui bahwa peluncuran pakan dengan benang Ring Spinning lebih cepat dibandingkan dengan benang Open End. Ini terbukti pada pengujian yang dilakukan di mesin Air Jet Loom D14 dengan kode kain MV11172. Di mesin ini setting mesin dibuat sama, tekanan angin, nomer benang dan dengan timing opening ( saat awal peluncuran benang pakan ) yang sma, yaitu 87 0 . Dengan weft arrive yang sudah di setting sama yaitu 220 0 , di dapatkan hasil bahwa benang Ring spinning menghasilkan weft arrive 211 0 dan benang Open End dengan weft arrive 220 0 . Pengaruh besar dari perbedaan kecepatan dua jenis benang ini terdapat pada struktur benang dilihat dari jumlah bulu. Perbedaan struktur benang sangat berpengaruh karena pada saat peluncuran benang pakan di mesin Air Jet Loom yang menggunakan media angin pada saat peluncuran benang pakan bagian yang paling utama bergesekan langsung dengan angin adalah permukaan benang dan bulu. Dalam artian bahwa jumlah luas permukaan benang dan jumlah bulu benang berpengaruh pada perbedaan kecepatan peluncuran benang Ring Spinning dan Open End, yang dimana luas permukaan benang dan bulu Ring spinning lebih besar dibanding benang Open end. Luas permukaan benang Ring Spinning 1081,4608 mm 2 dan benang Open End 1037,4198 mm 2 . Dengan catatan koefisien gesek dan variabel serat kapas tidak diperhitungkan.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/206
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf227.92 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf185.46 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf361.42 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf175.19 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.