Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/192
Title: STUDI PEMBUATAN CORAK BARU SERTA PENGUJIAN TAHAN GOSOK DAN TAHAN JEBOL PADA KAIN DOUBLE NEEDLE CORAK DN 93140 G DI MESIN RAJUT LUSI MEREK KARL MAYER TIPE RD6/1-12
Authors: Muhammad, Fahmi Hanafiah Sofyan
Issue Date: 2015
Abstract: Pembuatan kain rajut lusi Double Needle pada umumnya di PT Heksatex Indah mengunakan bahan baku serat buatan seperti nylon atau poliester. Pada pembuatan kain rajut lusi Double Needle corak DN 93140 G menggunakan serat nilon yang ditambahkan dengan serat lycra atau spandex agar mendapatkan kenyamanan dan daya mulur yang cukup kuat. Secara umum pembuatan kain rajut lusi double needle tidak begitu berbeda dengan rajut lusi single needle, pada mesin rajut lusi double needle menggunakan lima unit grid bar dan dua unit needle bar. Beberapa hal tersebut yaitu penghanian yang berbeda antara benang biasa dengan benang spandex, perhitungan penyuapan benang ( run in ) spandex dan penyuapan benang ( run in ) benang biasa berbeda. Tujuan penelitian untuk mengetahui langkah langkah persiapan, proses pembuatan dan mengetahui kualitas tahan gosok dan tahan jebol kain corak DN 93140 G yang digunakan untuk sepatu olah raga dan sepak bola. Pengaturan jeratan pembuatan kain corak DN 93140 G menggunakan 5 bar, bar 1 ( 1 0-2 3 ) 3x ( 4 5-3 2 ) 3x, dan jenis benang nilon 140/48 DTY Bar 2 ( 4 5-3 2 ) 3x ( 1 0-2 3 ) 3x, dan jenis benang nilon 140/48 DTY.Bar 3 ( 3 2-0 1-3 2-5 4 ) , dan jenis benang Nylon 30 D. Bar 4 ( 1 2-1 0 ) , dan jenis benang spandex 70 D. Bar 5 dicucukan pada guide bar 5 ( 0 1-3 2 ) , dan jenis benang nylon 140/48 DTY. Bahan untuk membuat sepatu olah raga harus teruji kualitas tahan gosok dan tahan jebol sehingga dapat bertahan lama pada saat pemakaian. Hasil kain rajut lusi double needle corak DN 93140 G kemudian dilakukan pengujian tahan gosok dan tahan jebol kain sehingga diketahui kualitas kain tersebut. Corak DN 93140 G dari 3 kali pengujian tahan gosok mempunyai rata rata berat awal 4,833 gram setelah pengujian mendapatkan rata rata berat akhir 4,813 gram. Pengujian tahan jebol kain menghasilkan rata rata 27,4962 kgf/cm2.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/192
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf210.45 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf188.33 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf151.88 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf174.65 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.