Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/183
Title: PENGAMATAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI TENSER DENGAN ROL TENGAH ATAS DI MESIN RING FRAME MEREK MARZOLI NSF2 TERHADAP MUTU BENANG MISTY Nm 36 JENIS TCM M71
Authors: Gilang, Gera H
Issue Date: 2015
Abstract: PT.Tiga Bintang Manunggal sebagai perusahaan tekstil yang selalu berusaha untuk menjaga sekaligus meningkatkan mutu benang yang dihasilkan, hal tersebut dilakukan untuk memelihara dan menjaga kepercayaan konsumen terhadap benang yang dihasilkan oleh PT. Tiga Bintang Manunggal. Dalam proses pembuatan benang, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah faktor mutu benang. Mutu benang antara lain ditentukan oleh nomor benang, kekuatan, mulur dan tingkat kerataannya. Salah satu faktor Untuk mendapatkan mutu benang yang diharapkan yaitu faktor mesin pada proses pemintalannya. Proses pengamat pada mesin Ring Frame mempunyai kontribusi yang cukup penting terhadap mutu benang yang dihasilkan terutama dikhususkan pada masalah ketidarataan. Masalah masalah ketidarataan akibat proses peregang pada mesin Ring Frame begitu dominan dan sangat dipengaruhi oleh kondisi pasangan rol peregang, dengan demikian efektifitas proses peregangan sangat dipengaruhi oleh pengaturan antar rol peregang dengan faktor lain diantranya jarak pasangan rol dan besarnya pembebanan. Pengamatan dilakukan pada mesin Ring Frame merek MARZOLI NSF2, dengan menggunakan variasi tenser dengan tinggi 6,5 mm dan 5,5 mm yang dikombinasikan dengan rol tengah atas yang mempunyai kedalaman cowakan 2,0 mm, 1,5 mm dan 1,0 mm, hasilnya mempengaruhi terhadap mutu benang yang di prosesnya. Hal ini disebabkan karena kedua macam peralatan tersaebut posisinya/letaknya berada di daerah peregangan, yang sudah barang tentu akan mempunyai pengeruh yang cukup besar menentukan pada proses peregangan. Dari hasil pengamatan dan perhitungan secara statistika, penggunaan kombinasi kedua alat tersebut memberikan pengaruh terhadap mutu benang yang diuji yaitu: kerataan benang, kekuatan tarik per helai benang dan mulur benang. Sedangkan terhadap nomor benang tidak memberikan pengaruh.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/183
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.5 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf175.87 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.46 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf159.26 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.