STUDI PENGAMATAN CACAT KAIN PAKAN TIMBUL (SHORT PIRN) PADA MESIN TENUN AIR JET LOOM MEREK TOYOTA T-710 DAN CARA PENANGGULANGANNYA

Abstract

Industri tekstil merupakan salah satu sektor industri yang memberi kontribusi cukup besar untuk perekonomian nasional, diantaranya sebagai penyumbang devisa ekspor non-migas dan penyerap tenaga. Apalagi pada saat ini industri tekstil Indonesia ditengah globalisasi perdagangan dunia harus menghadapi tekanan dan tantangan perdagangan bebas. Untuk itu kualitas dan kuantitas produk harus tetap terjaga dan lebih ditingkatkan lagi dengan cara melakukan upaya pencegahan dan perbaikan. Bagian Inspekting, Departemen Pertenunan di PT Insansandang Internusa pada bulan Agustus 2014 menemukan masalah cacat kain yang beragam. Namun dari semua masalah itu, cacat kain pakan timbul yang jumlahnya terbanyak. Cacat kain pakan timbul adalah cacat kain dimana benang pakan melengkung atau timbul keluar membentuk loop ke permukaan kain. Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan bahwa mesin Air Jet Loom merek Toyota T-710 yang bermasalah sehingga timbul cacat kain pakan timbul pada kain hasil produksinya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan cacat kain pakan timbul pada mesin. Penyebab-penyebabnya yaitu selang nozzle rusak, pressing air yang rendah, sheding terlalu cepat dan tinggi heald frame yang tidak sesuai. Selanjutnya dilakukan upaya perbaikan pada bagian-bagian yang sudah rusak dan penyetelan ulang pada bagian-bagian yang penyetelannya tidak sesuai. Kemudian dengan memeriksa hasil produksi setelah dilakukan upaya perbaikan tersebut, terjadi penurunan jumlah cacat kain pakan timbul sebesar 54,8%.