Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/174
Title: SUATU PENGAMATAN PENYETELAN KECEPATAN PENGGULUNGAN BENANG, TEMPERATUR SILINDER DAN TEKANAN SQUEEZING ROLL PADA BENANG POLIESTER 155 48 1600Z GUNA PENETAPAN MUTU BENANG DI MESIN SIZING MEREK KAWAMOTO TIPE EX - D
Authors: Yozil, Efatmi
Issue Date: 2014
Abstract: Proses persiapan pertenunan di depertemen sizing & weaving di PT Trisula Textile Industries melakukan proses sizing dengan mengunakan mesin kawamoto tipe EX D. Pada proses sizing ini diharapkan kualitas benang yang dihasilkan memiliki mutu benang yang bagus dan sesuai standar, selain itu juga dituntut effisiensi yang tinggi untuk mengejar target produksi. Hal tersebut menjadi sebuah pemikiran dan upaya untuk meningkatkan mutu benang sizing yang dihasilkan pada proses sizing ini. Pada mesin sizing kawamoto penyetelan temperatur, kecepatan dan tekanan squeezing roll, mungkin mempunyai andil besar terhadap mutu benang yang dihasilkan. Berdasarkan diskusi dengan kepala seksi dan manager departemen sizing & weaving, mutu benang pada proses ini belum mempunyai standar. Sehingga masih mencari standar yang terbaik. Sehingga muncul ide untuk mengubah stelan pada mesin sizing untuk mendapatkan mutu dan standar yang bagus. Penyetelan dilakukan bersamaan mencakup kecepatan, tekanan squeezing roll dan temperatur silinder. Percobaan 1 kecepatan penarikan 10 meter/ menit, temperatur silinder 110 0 C dan tekanan squeezing roll 0,5 kN. Percobaan 2 kecepatan penarikan 20 meter/ menit, temperatur silinder 100 C dan tekanan squeezing roll 1 kN. Percoban 3 kecepatan penarikan 30 meter/ menit, temperatur silinder 90 0 C dan tekanan squeezing roll 1,5 kN. Berdasarkan dari hasil pengamatan dari ketiga percobaan yang ditetapkan oleh pabrik, dapat di simpulkan bahwa varisasi penyetelan kecepatan penarikan benang, perubahan temperatur dan perubahan tekanan squeezing roll, memiliki pengaruh terhadap kualitas benang sizing yang dihasilkan. Penyetelan pada percobaan kedua yang paling optimal dimana pada percobaan kedua menghasilkan kualitas benang yang baik dan proses kelancaran mesin yang terbaik. Dimana pada percobaan kedua mendapatkan hasil uji pada rata rata kekuatan benang sebesar 200,23 gram atau pada 15,67 gram / tex, dan rata rata tahan gosok benang pada 6200 gosokan.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/174
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf204.58 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf180.24 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf149.23 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf148.5 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.