Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1713
Title: STUDI PENGARUH KOMPOSISI AKRILIK-RAYON TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN KEMAMPUAN PENYIMPANAN PANAS
Authors: Rd. Andra, Suryadi Kusumah
Keywords: kain heattech, akrilik-rayon, kemampuan penyimpanan panas kain.
Issue Date: 2023
Abstract: Di jaman sekarang, manusia sangat memperhatikan penampilan, selama ini pakaian yang di gunakan untuk cuaca dingin yaitu identik dengan kain tebal dan berbulu. Namun dari segi fashion jenis baju seperti itu kurang menarik dan tidak fashionable. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan ilmu dan teknologi di bidang tekstil telah melahirkan berbagai inovasi, termasuk diantaranya modifikasi material untuk memperoleh sifat-sifat unggul tertentu. Salah satunya adalah teknologi yang dikenal dengan sebutan “Heattech”, yaitu kain yang memiliki struktur tipis dan gramasi ringan, namun memberikan efek yang hangat pada tubuh. Produk Heattech dirancang dengan memanfaatkan gabungan sifat dua serat yang setelah dipadukan dapat memberikan sifat halus dan ringan namun dapat menyimpan panas dengan baik. Penelitian pengaruh komposisi akrilik-rayon terhadap karakteristik fisik dan kemampuan penyimpanan panas bertujuan untuk mengembangkan kain dengan teknologi Heat Tech. Penelitian percobaan kain Heattech dibuat dengan 4 komposisi akrilik-rayon dengan perbandingan yang berbeda, yaitu; kain A, komposisi 60:40, kain B 70:30, kain C 40:60, dan kain D 30:70. Berdasarkan berbagai percobaan yang dilakukan dengan komposisi tersebut maka di dapatkan hasil perbandingan komposisi serat akrilik – rayon yang cocok untuk di pakai terutama di iklim tropis seperti Indonesia. Komposisi yang cocok yaitu dengan perbandingan 40% akrilik dan 60% rayon (kain C) dimana perbandingan ini menghasilkan kain yang hangat tetapi tidak membuat badan kita terasa kepanasan. Berdasarkan hasil pengujian, kain C 40:60 memberikan nilai permeabilitas udara sebesar 55,23 cm3 /cm2 /s, hal ini mungkin karena dipengaruhi oleh nomor benang, tetal benang, serta struktur rajutan dimana nomor benang kain C adalah 16,5 Tex, dengan WPI 32 dan CPI 36. Gramasi kain C memberikan nilai gramasi sebesar 227,67 gram. Kain C memiliki sifat manajemen kelembaban kain dengan nilai 4 yang berarti manajemen kelembaban kain C sangat baik. Berdasarkan hasil data pengujian TGA, kain dengan komposisi 40 akrilik: 60 rayon memiliki weight loss 100%. Secara umum, berdasarkan hasil pengujian kain sampel diperoleh hasil yang optimum yaitu pada kain C dengan komposisi 40:60 dimana kandunganya 40% serat akrilik dan 60% serat rayon. Kain heattech dengan komposisi 40:60 yang di buat tipis ini, tubuh akan tetap terasa hangat secara sempurna. Biasanya kain heattech digunakan pada produk pakaian kaos dalamnya, seperti inner wear untuk kegiatan sehari-hari. Sesuai dengan konsepnya, pakaian dengan heacttech ini hadir untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1713
Appears in Collections:Magister Rekayasa Tekstil Dan Apparel

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abstrak.pdf1.83 MBAdobe PDFView/Open
BAB I.pdf1.82 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.83 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf1.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.