Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1677
Title: | PENGARUH VARIASI RPM MESIN TENUN AIR JET LOOM MEREK TOYOTA T-600 TERHADAP JUMLAH PUTUS LUSI DAN KEKUATAN TARIK KAIN TENUN GREIGE |
Authors: | Satya, Yuqadirgha |
Issue Date: | 2024 |
Abstract: | PT Adetex Spun merupakan perusahaan yang menghasilkan produksi kain tenun berskala besar, fasilitas penunjang kegiatan produksi perusahaan adalah mesin tenun. Mesin tenun yang digunakan perusahaan salah satunya mesin tenun air jet loom merek Toyota T-600. Selain mencapai target produksi yang besar kualitas produk kain tenun yang dihasilkan juga penting untuk diperhatikan, salah satu faktor pada mesin tenun untuk meningkatkan produksinya adalah kecepatan, pada mesin tenun kecepatan tersebut dinyatakan dengan rotation per minute (RPM). Pihak perusahaan belum dapat mengetahui kualitas produk kain yang dihasilkan dari proses pertenunannya dikarenakan tidak memiliki pengujian evaluasi kain. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi RPM terhadap jumlah putus lusi dan kekuatan tarik kain. Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi RPM mesin tenun air jet loom merek Toyota T-600 terhadap jumlah putus lusi dan kekuatan tarik kain tenun, sementara tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menentukan nilai tertinggi jumlah putus lusi dan kekuatan tarik kain tenun mentah yang dihasilkan dari variasi RPM mesin tenun air jet loom merek Toyota T-600. Tahap awal penelitian dilakukan dengan penggantian pulley mesin untuk menghasilkan RPM sebesar 570, 620 dan 670. Ukuran pulley mesin dinyatakan dalam satuan diameter (mm). Selanjutnya pada saat proses produksi berjalan, dilakukan pendataan waktu berhenti mesin tenun agar dapat diketahui jumlah putus lusinya. Tahap selanjutnya setelah kain sampel dengan variasi RPM diperoleh adalah pengujian kekuatan tarik kain menggunakan cara pita tiras. Alat pengujian kekuatan tarik yang digunakan adalah alat dinamometer dengan acuan SNI nomor 0276 mengenai cara uji kekuatan tarik kain. Hasil penelitian yang didapatkan adalah variasi RPM mesin tenun Toyota T-600 berpengaruh terhadap jumlah putus lusi dan kekuatan tarik kain tenun. Jumlah putus lusi tertinggi diperoleh dari RPM 670 sebanyak 25 kali dan nilai efisiensi terendah diperoleh dari RPM 570 sebanyak 13 kali. Kekuatan tarik kain yang diujikan hanya pada kekuatan tarik kain tenun arah lusi karena faktor gesekan pada mesin tenun selama proses pertenunan berlangsung terjadi pada benang lusi. Pengaruh yang terjadi berbanding terbalik, yaitu semakin tinggi RPM mesin tenun maka kekuatan tarik yang dihasilkan semakin rendah dan berlaku sebaliknya. Hasil rata-rata kekuatan tarik kain tertinggi diperoleh dari RPM 570 sebesar 67,k,30 Kg dan rata-rata kekuatan tarik kain terendah diperoleh dari RPM 670 sebesar 35,85 Kg. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1677 |
Appears in Collections: | Teknik Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 676.42 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 396.8 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 372.05 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 372.2 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Lampiran.pdf | 641.09 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.