STUDI PERBANDINGAN OUTPUT KAIN MESIN RAJUT JACQUARD OTOMATIS DAN MANUAL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan output kain yang dihasilkan oleh mesin rajut Jacquard otomatis dan manual, dengan fokus pada motif JV 1953. Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi beberapa parameter utama, yaitu tingkat cacat, dan efisiensi produksi. Perbedaan efisiensi antara mesin Jacquard otomatis dan mekanik dianalisis. Mesin Jacquard otomatis menunjukkan keunggulan dalam hal konsistensi kualitas kain, dengan tingkat cacat yang lebih rendah dibandingkan dengan mesin manual. Mesin Jacquard mekanik, yang masih menggunakan kartu corak fisik, cenderung menghasilkan lebih banyak cacat akibat kerusakan pada kartu corak fisik dan kompleksitas perawatan jarum yang masih per blok. Kartu corak fisik lebih rentan terhadap kerusakan akibat naik turunnya tali hardness dan feeder yang lebih rapuh. ses pemeriksaan dilakukan pada gulungan kain sepanjang 100 meter dengan tiga sesi, menggunakan mesin rajut lusi Jacquard mekanik dan otomatis tipe RJSC 4F-NE. Penilaian hasil grade kain dilakukan untuk menentukan apakah kain tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin Jacquard otomatis memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan kualitas kain yang lebih baik dibandingkan dengan mesin Jacquard mekanik. esimpulan dari penelitian ini adalah bahwa mesin Jacquard otomatis lebih unggul dalam menghasilkan kain dengan kualitas yang lebih tinggi dan proses produksi yang lebih efisien. Temuan ini memberikan rekomendasi penting bagi industri tekstil dalam memilih teknologi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil produksi.