Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1668
Title: | STUDI PERBANDINGAN DAYA SERAP PADA MANSET MENGGUNAKAN BENANG NILON DENGAN JERATAN PLAIN, RIB 2x2 DAN RIB 4X4 |
Authors: | Nur, Ayshah syifaa Indah |
Issue Date: | 2024 |
Abstract: | Olahraga lari menjadi tren yang semakin populer dikalangan masyarakat masa kini. Peningkatan minat masyarakat karena olahraga lari dianggap sebagai aktivitas yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan benyak peralatan khusus. Pakaian olahraga dirancang khusus untuk digunakan dalam aktivitas olahraga dan rekreasi fisik. Pakaian atau maset umumnya dibuat dari bahan yang memiliki karakteristik mampu menyerap dan mengeringkan keringan dengan cepat, fleksibel dan tidak membatasi pergerakan, ringan dan nyaman dikenakan dan memiliki vetilasi yang baik untuk sirkulasi udara. Manset sport untuk lari adalah aksesoris pakaian yang dirancang khusus untuk memberikan dukungan tambahan pada lengan atau pergelangan tangan saat berolahraga, terutama saat berlari. Bahan yang digunakan dalam manset sport dirancang untuk menjaga kenyamanan dan kesejukan. Teknologi ventilasi dan kemempuan menyerap kelembapan membantu menjaga kulit tetap kering, bahkan selama aktivitas yang intens. Nilon adalah polimer sintetis yang memiliki sifat-sifat unggul, diantaranya Kekuatan dan ketahanan yang tinggi, Kelenturan dan elastisitas yang baik Daya tahan terhadap gesekan dan penyobekan, Tahan terhadap panas, cuaca, dan bahan kimia. Jeratan rajut memiliki berbagai jenis, termasuk plain, rib 2x2 dan rib 4x4. Setiap jenis jeratan rajut memiliki karakteristik unik dan dapat mempengaruhi daya serap kain yang dihasilkan. Jeratan plain adalah jenis rajutan dengan struktur dasar, benang yang diletakkan secara horizontal dan vertikal dengan menggunakaan 1 susunan jarum saja. Jeratan plain yaitu struktur jeratan yang dihasilkan jarumjarum dengan satu needle bed saja, baik needle bed bagian belakang atau needle bed depan saja. Karakteristik jeratan plain diantaranya permukaan kain halus dan rata, memiliki sifat fleksibel dan daya rentang yang baik, dan daya serap air yang baik. Dalam penelitian ini dimulai dengan pembuatan sample kain rajut menggunakan mesin rajut datar STOLL, jeratan yang digunakan yaitu jeratan plain, rib 2x2 dan rib 4x4. Setelah kain dibuat, kain tersebut akan dilakukan pengujian gramasi kain dengan SNI 3801:2010, setelah pengujian gramasi dilanjut dengan daya serap cara tetes menggunakan standar SNI 0279-2013. Berdasarkan dua pengujian yang telah dilakukan, data dan grafik menunjukan bahwa variasi jeratan yang paling unggul untuk penggunaan manset tangan adalah variasi jeratan plain nilai pengujian daya serap air 2,02 (s) dikarenakan kain rajut variasi plain yang lebih longgar cenderung menyerap lebih banyak air karena memiliki lebih banyak ruang antar jeratan. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1668 |
Appears in Collections: | Teknik Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 1.33 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 1.32 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 1.33 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 1.33 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Lampiran.pdf | 1.33 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.