Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1660
Title: PENERAPAN TRANSFORMASI DIGITAL MELALUI QR CODE DAN 5S UNTUK MENGURANGI WAKTU PENCARIAN BENANG
Authors: Muhammad, Akmal Faujan
Issue Date: 2024
Abstract: PT Sinar Ragamindo Utama (SRU) merupakan perusahaan tekstil yang bergerak di bidang pertenunan, khususnnya pembuatan narrow fabric yang memproduksi aksesoris garmen seperti tape, webbing dan eslatic. Untuk mendukung kegiatan operasional pada kegiatan penyimpanan, PT SRU memiliki gudang bahan baku dan gudang produk jadi. Adapun kegiatan operasional gudang bahan baku seperti stok opname, mengelola persediaan bahan baku, mencatat aktifitas bahan baku, serta merawat alat kerja dan kebersihan gudang. Operator gudang mengalami kesulitan menemukan benang sisa untuk proses produksi maupun sampel karena minimnya label identifikasi sehingga benang tidak mudah ditemukan. Maksud dari penelitian yang dilakukan adalah melakukan transformasi digital melalui penggunaan QR Code dalam melakukan penataan bahan baku di gudang bahan baku. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengurangi waktu pencarian bahan baku. Pada penelitian transformasi digital melalui QR Code, dilakukan penerapan QR Code yang terhubung dengan dokumen addressing pada Google AppSheet, karyawan gudang tinggal melakukan pindai terhadap QR Code yang telah disematkan data berupa link dan langsung diarahkan kedalam halaman tertentu pada Google AppSheet, Google Drive, bahkan Google Spreadsheet. Terdapat 3 jenis QR Code berdasarkan fungsinya, yaitu QR Code Rak untuk menampilkan benang pada rak, QR Code sub-rak untuk menampilkan benang pada bagian rak tertentu, dan QR Code produk untuk menampilkan informasi produk secara langsung. QR Code konversi secara semi otomatis pada program Google Spreadsheet, sehingga operator gudang tinggal melakukan cetak label QR Code. Akan tetapi sebelum dilakukan penerapan QR Code dilakukan perancangan dan penataan gudang benang menggunakan metode 5S. Setelahnya dilakukan pencetakan dan menempelkan label QR pada tempat yang telah direncanakan. Jaringan yang terhubung dengan gawai, performa gawai yang digunakan, dan kecakapan staff gudang memengaruhi performa penggunaan QR Code dan aplikasi addressing, sehingga dibutuhkan pelatihan atau evaluasi lebih lanjut untuk mengurangi distrupsi daripada ketiga faktor tersebut. Setelah transformasi digital di gudang benang melalui QR Code, terjadi pengurangan waktu pada proses pencarian benang yang sebelum penerapan QR Code membutuhkan rata – rata waktu selama 20 menit menjadi 19 detik, yang berarti setelah transformasi digital melalui QR Code jumlah waktu yang diperlukan untuk mencari benang hanya 2% daripada waktu sebelum transformasi digital. Selain peningkatan pada waktu. Dalam implementasinya aplikasi addressing dan QR Code membawa kemudahan khususnya pada proses pencarian benang karena telah dilakukan addressing pada benang yang terdapat pada rak sehingga proses pencarian benang menjadi tepat. Akan tetapi staff gudang merasa kerepotan karena singkatnya pekerjaan staff gudang menjadi bertambah dimulai dari kelola data seperti input benang masuk/keluar, mengatur letak benang sesuai layout, mengantarkan benang ke ruang produksi, menjaga kebersihan gudang benang, dan melakukan packing cones dan kardus bekas.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1660
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf359.72 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.52 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf194.55 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf420.19 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf280.59 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.