Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1640
Title: USAHA MENGATASI TERJADINYA CACAT PICKBAR PADA KAIN GREIGE DI MESIN TENUN RAPIER ISHIKAWA 2001
Authors: Farhan, Pramudito
Issue Date: 2024
Abstract: PT Indo Pacific merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil, perusahaan ini memproduksi kain greige yang berkualitas tinggi untuk tercapainya kepuasan pelanggan. Pada saat ini industri tekstil di Indonesia secara terpadu telah mampu menghasilkan beraneka ragam hasil produksinya. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang, perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk dengan kualitas tinggi. Kualitas menjadi faktor dasar dari keputusan konsumen dalam memilih produk dan jasa. Dalam data yang diperoleh selama bulan Mei 2024 yang dilakukan pada proses produksi kain greige mesin tenun rapier ishikawa 2001. Terdapat cacat yang terjadi yaitu cacat pickbar, lusi putus, jerumat dan double pakan. Sehingga membuat kualitas kain menjadi grade C, dimana standar yang diberikan perusahaan yaitu kualitas grade A hingga B. Hal ini sudah melebih batas dari standar yang diberikan. Cacat yang tertinggi yaitu cacat pickbar dengan total poin sebesar 515 poin. Pengamatan yang dilakukan pada 3 mesin rapier Ishikawa 2001 mengidentifikasi 4 jenis cacat yang dilakukan pada 3 hari pengamatan dari tanggal 10 sampai 13 Juni 2024. Penelitian difokuskan pada cacat pickbar dengan mejumlah tertinggi yaitu. Untuk menemukan penyebab dan akibat cacat pickbar menggunakan diagram fishbone. Diagram ini membantu mencari penyebab masalah sehingga mempermudah perumusan strategi atau tindakan. Analisis menggunakan Diagram Fishbone 4M 1W menunjukkan 5 faktor penyebab cacat kain greige yaitu, man, machine, material, method, dan work environment.Ditemukan bahwa faktor machine yang menjadi penyebab utama terjadi cacat pickbar pada penurunan kualitas di PT Indo Pacific. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki cacat pickbar yang terjadi pada mesin rapier Ishikawa 2001. Dengan mengganti rubber strip yang rusak pada komponen take-up roller dan melaksanakan pemeliharaan rutin, perbaikan ini berhasil meningkatkan kualitas kain secara signifikan, mengurangi defect rate quality 3 mesin dari 515 poin menjadi 117 poin. Kualitas kain yang dihasilkan pun berubah yang semula grade C menjadi grade A hingga B.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1640
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf759.56 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.7 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf657.09 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf658.13 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf1 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.