Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/164
Title: PENGARUH VARIASI KECEPATAN PUTARAN ROL LILIN TERHADAP JUMLAH BULU BENANG ( HAIRINESS ) DAN KOEFISIEN FRIKSI BENANG KAPAS 100% NE 1 60 DI MESIN WINDING MEREK MURATA TIPE PROCESS CONER
Authors: Rijki, Pirmansyah
Issue Date: 2014
Abstract: Departemen Spinning VI merupakan salah satu Departemen Spinning di PT Indorama Synthetics Tbk Departemen Spinning VI merupakan departemen yang memproduksi benang-benang 100% kapas. Pada proses pemintalan di mesin winding terdapat sebuah bagian proses yang penting terutama untuk proses benang rajut karena pada proses ini hairiness ( bulu-bulu benang ) dan koefisien friksi diturunkan seminimum mungkin. Faktor yang mempengaruhi nilai hairiness ( bulubulu benang ) dan koefisien friksi pada benang yaitu proses pemberian lilin ( waxing ) yang dilakukan di mesin winding, dalam proses waxing terdapat beberapa pilihan kecepatan rol lilin. Hal tersebut menarik untuk diteliti, oleh karena itu dilakukan percobaan penggulungan di mesin winding yang menggunakan lima variasi kecepatan rol lilin. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kecepatan putaran rol lilin yang menghasilkan nilai hairiness ( bulu-bulu benang ) dan koefisien friksi yang minimum. Percobaan variasi kecepatan rol lilin dilakukan di ruang produksi pemintalan PT Indorama Synthetics Tbk Departemen Spinning VI, yaitu di mesin winding merek Murata tipe Process Coner, menggunakan bahan baku benang kapas 100 % semi dull Ne 1 60. Variasi kecepatan rol lilin yang digunakan yaitu 9 RPM, 18 RPM, 27 RPM, 36 RPM, dan 45 RPM. Sementara kecepatan penggulungan benang yang digunakan di mesin winding tetap yaitu 1200 m/menit. Benang hasil percobaan kemudian diuji menggunakan alat Friction Tester Zweigle G534 agar diketahui nilai koefisien friksinya dan menggunakan Uster Tester 5 untuk mengetahui nilai hairiness-nya, sehingga dapat diketahui kecepatan rol lilin mana yang akan menghasilkan nilai koefisien friksi minimum dan hairiness minimum. Berdasarkan Pengujian dan pengolahan data menyatakan bahwa kecepatan rol lilin memberikan pengaruh terhadap nilai koefisien friksi benang dan nilai hairiness benang yang dihasilkan. Penyetelan kecepatan rol lilin yang menghasilkan nilai hairiness ( bulu-bulu benang ) minimum dan nilai koefisien friksi benang minimum yaitu RPM 27, yang menghasilkan nilai hairiness ( bulu-bulu benang ) sebesar 3,121 cm/1cm benang dan nilai koefisien friksi sebesar 0,063 µ.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/164
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf233.03 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf192.46 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf218.97 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf175.33 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.