Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1621
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSyafiq, Akhdanil Arkan-
dc.date.accessioned2025-07-14T07:31:01Z-
dc.date.available2025-07-14T07:31:01Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1621-
dc.description.abstractIndustri manufaktur terutama industri garmen, menghadapi persaingan ketat dalam hal harga dan kualitas. Third Studios Konfeksi, sebuah industri garmen menegah yang menghadapi tantangan ini berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Untuk mempertahankan kepuasan konsumen, Thrid Studios Konfeksi perlu memastikan kualitas produk yang dihasilkan melalui pengendalian mutu. Berdasarkan hasil yang diambil pada bulan April di Third Studios Konfeksi, ditemukan 27 produk cacat dengan persentasi 0.09% dari total hasil produksi sebanyak 2.760 pcs untuk semua style. Persentase yang dihasilkan melampui batas Perusahaan yang mengharapkan tidak ada lagi cacat yang lolos. Hal ini disebabkan oleh banyak factor, seperti proses pemeriksaan produk tidak diperiksa secara menyeluruh, tidak ada acuan proses alur kerja yang tertulis dengan tepat secara sistematis, serta proses washing yang dilakukan oleh pihak ketiga menyebabkan kerusakan bahan maupun jahitan. Maksud dan tujuan penelitian ini yaitu menurunkan persentase defect celana MARS dengan menerapkan SOP QC di Third Studios Konfeksi. Hal ini disebabkan oleh banyak factor, seperti proses pemeriksaan produk tidak diperiksa secara menyeluruh, tidak ada acuan proses alur kerja yang tertulis dengan tepat secara sistematis, serta proses washing yang dilakukan oleh pihak ketiga menyebabkan kerusakan bahan maupun jahitan. Operator Quality Control hanya mengerjakan pengecekan sesuai dengan arahan dan pengalaman mengakibatkan masih ada produk cacat yang lolos ke bagian finishing. Sebagai upaya untuk memaksimalkan proses produksi terutama pada saat pengecekan kualitas oleh bagian Quality Control, maka perlunya dibuat prosedur tertulis berbentuk Standar Operasional Prosedur Quality Control (SOP QC). Metode penelitian terhadap penerapan SOP QC dilakukan di bagian quality control dilakukan selama 3 minggu dimulai dengan observasi awal, observasi sebelum penerapan SOP, dan evaluasi setelah penerapan SOP di bagian QC. Observasi sebelum penerpaan SOP dilakukan selama 1 minggu. Setelah menerpakan SOP, masih ditemukan cacat pada produk yang dikirimkan kepada buyer, 4 pcs cacat label rusak pada celana MARS dengan jumlah produksi 196 pcs dan adanaya penurunan presentase defect sebesar 6.15%. Diperlukan waktu yang lebih panjangan untuk membiasakan diri dalam menghasilkan produk berkualitas. Penerapan SOP QC bertujuan untuk meminimalisir cacat produk, dengan setiap produk celana harus melewati tahap pengecekan sebelum dikirimkan kepada buyer. Adanya SOP tersebut dapat meningkatkan kualitas produk dan menurunkan persentase defect. Disarankan untuk melanjutkan penerapan SOP secara berkelanjutan dengan komitmen dari manajemen dan operator.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleUpaya Menurunkan Persentase Defect Produk Celana Mars Dengan Mebuat Standar Operasional Prosedur Quality Contorol (sOP GC DI THIRD STUDIOS KONFEKSIen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf778.13 kBAdobe PDFView/Open
BAB II.pdf917.03 kBAdobe PDFView/Open
BAB III.pdf737.69 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV.pdf388.01 kBAdobe PDFView/Open
BAB V.pdf237.05 kBAdobe PDFView/Open
Cover.pdf444.66 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf402.92 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf278.86 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf365.02 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf684.27 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.