PENERAPAN ECO FASHION DENGAN PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI MENGGUNAKAN TEKNIK ECOPRINT DAN BATIK TULIS PADA BUSANA READY-TO-WEAR

Abstract

Perancangan busana ready-to-wear deluxe degan menerapakan metode eco fashion menggunakan pewarna alami dengan teknik ecoprint dan batik tulis didasari atas konsep sustainable fashion. Isu pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari limbah tekstil yang menggunakan bahan kimia berbahaya dan menggunakan bahan-bahan yang tidak terbarukan serta banyak tumbuhan yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan busana tekstil menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan, sehingga konsep rancangan busana ready-to-wear deluxe ini menjadi solusi yang ditawarkan dari isu tersebut. Pewarna alami yang digunakan yaitu kasiah baranak yang berasal dari kulit pohon cemara kecil (rhodoleia championii) penggunaan pewarna alami bertujuan untuk meminimalisir produksi limbah tekstil sehingga tidak mencemari lingkungan. Teknik ecoprint merupakan suatu proses untuk mentransfer warna dan bentuk ke kain melalui kontak langsung. Teknik ecoprint memanfaatkan bahan-bahan dari bagian tumbuhan yang mengandung pigmen warna Penggunaan bahan alami ini memanfaatkan beberapa tanaman yang banyak ditemukan di daerah Sumatera Barat. Pembuatan reka bahan ecoprint ini menggunakan metode steaming atau mengukus. Bahan yang dugunakan pada pembuatan ecoprint yaitu tunjung dan tawas sebagai mordan, daun jarak kepyar, daun mintoar,pewarna alamikasiah baranak, dan sabun lerak untuk fiksasi. Teknik batik tulis pada busana ready-to-wear deluxe menggunakan teknik canting tulis dengan motif batik kaluak paku yang berasal dari daerah Sumatera Barat. Penerapan teknik batik tulis bertujuan untuk memperkenalkan batik Sumatera Barat, menambah aksen motif tumbuhan pada busana, dan memperkuat konsep busana ramah lingkungan. Perancangan busana ini termasuk ke dalam Fashion Trend Forecasting 2024/2025 dengan salah satu tema yaitu Heritage dengan subtema Reminiscence. Tema Heritage ini berkaitan dengan konsep budaya yang tampil lebih moderen dengan kombinasi yang tidak terlalu forma. Tema yang dipilih ini diharapkan dapat merepresentasikan pembuatan busana yang memiliki tampilan tang lebih terang dan ringan. Pemilihan warna pada busana yaitu warna brown, creem dan soft brown. Pembuatan busana ready-to-wear deluxe dimulai dengan pembuatan moodboard, pembuatan beberapa desain alternatif, pemilihan material, pembuatan ecoprint, pembuatan reka bahan batik tulis, pembuatan pola, pemotongan material, proses penjahitan, finishing, dan packaging. Koleksi busana ready-to-wear diberi nama “Citra Bumi” dapat diartikan mencetak keindahan alam pada busana ramah lingkungan. Harga Pokok Produksi (HPP) busana look 1 yaitu Rp 1.651.500 dan busana look 2 Rp 1.661.500, laba busana look 1 Rp 497.250 dan look 2 Rp 498.450 sehingga busana look 1 dapat dijual dengan harga Rp 2.150.000 dan busana look 2 dengan harga Rp 2.160.000. Perhitungan harga jual ini ditentukan dari total keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan busana dan berdasarkan tingkat kesulitan pembuatan busana dengan laba sebesar 30%.