STUDI PEMBUATAN KAIN RAJUT DESAIN DOUBLE JACQUARD TWILL DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PEMOGRAMAN M1 PADA MESIN RAJUT DATAR MEREK STOLL TIPE CMS-311 TC-L

Abstract

PT Hidup Damai Textile merupakan perusahaan tekstil yang bergerak di bidang perajutan yang memproduksi sweater dengan menggunakan MRD STOLL. Pembuatan desainnya menggunakan sistem program M1, program tersebut merupakan kombinasi sistem mekanik dan memori mesin melalui sistem kontrol komputer. Sistem mekanik, yaitu proses kerja langsung diantara elemen utama mesin rajut ( jarum dan cam ) yang membentuk jeratan sedangkan sistem komputer yang mengontrol kerja, setengah kerja, dan tidak kerja dari jarumnya. Perusahaan banyak mendapatkan permintaan order desain jacquard, namun ada salah satu jenis desain jacquard yang kurang diminati oleh buyer yaitu jenis desain Double Jacquard Twill. Hal ini disebabkan karena sweater yang dihasilkan lebih tebal dan lebih berat dari desain jacquard lainnya. Semakin berat sweater yang dihasilkan maka semakin tinggi pula harganya. Hal inilah yang membuat buyer kurang meminati jenis desain Double Jacquard Twill tersebut, sehingga perlu diketahui lebih dalam lagi tentang proses pembuatan desain tersebut dan konstruksi kain yang dihasilkannya. Percobaan yang dilakukan adalah membuat 2 pcs kain desain Double Jacquard Twill. Percobaan pertama yaitu membuat kain dengan menggunakan 3 helai benang untuk warna dasar dan 2 helai benang untuk warna motif ( sesuai dengan order awal yang diminta buyer ) . Percobaan kedua yaitu membuat kain dengan menggunakan 2 helai benang untuk warna dasar dan 1 helai benang untuk warna motif ( dengan melakukan pengurangan jumlah helai benang dari order awal ) . Setelah kain dibuat, maka dilakukan pengujian konstruksi kain rajut yang meliputi CPI, WPI, panjang jeratan, panjang kain, lebar kain, tebal kain, berat kain dan stabilitas dimensi. Berdasarkan hasil percobaan didapatkan hasil diantaranya proses pembuatan desain Double Jacquard Twill yaitu dengan menggunakan instruksi pemograman Software M1 plus yang terdiri dari penentuan Basic Pattern and Selecting Machine, pembuatan Pattern baru, pembuatan gambar Pattern, perubahan hasil desain, pembuatan Position Shape, penyetelan Sintral, pengecekan Sintral, dan menghubungkan program ke mesin. Sedangkan hasil pengujian dan perhitungan CPI, WPI, lebar kain, berat kain per pcs, dan tebal kain yang dihasilkan pada kain rajut yang proses pembuatannya dengan pengurangan jumlah helai benang lebih kecil dibandingkan dengan kain rajut tanpa pengurangan helai benang. Sementara hasil pengujian dan perhitungan untuk panjang jeratan, panjang kain dan stabiitas dimensi yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan kain yang proses pembuatannya tanpa pengurangan jumlah helai benang.