Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1534
Title: PENERAPAN QUALITY CONTROL DI BAGIAN CUTTING SEBAGAI UPAYA MENGURANGI CACAT KOMPONEN CELANA STYLE VENGOZ
Authors: Farhan, Aulia Rahman
Issue Date: 2024
Abstract: PT Enre Muda Sejahtera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di industri garmen pakaian jadi PT Enre Muda Sejahtera memproduksi berbagai jenis pakaian jadi seperti T-shirt, Shirt, Jacket, tas, Pant, Rompi, dan dengan bermacam-macam model, umur dan jenis kelamin, seperti pakaian pria, wanita, anak-anak dan bayi, PT Enre Muda Sejahtera didirikan sejak 2019 yang berlokasi di Jalan Masjid RT Amid, desa Tanjung Sari, Jawa Barat, Indonesia, perusahaan ini menerapkan sistem Make To Order (MTO) dengan total kapasitas untuk produksi mencapai 2.100 pcs/bulan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di PT Enre Muda Sejahtera, ditemukan masalah yang sering terjadi yaitu lolosnya cacat komponen hasil cutting ke bagian sewing. Cacat yang ditemukan merupakan cacat ukuran. Dari total yang diamati sebanyak 383 pieces ditemukan cacat sebanyak 23 pieces dengan persentase 6%. Penyebab terjadinya cacat tersebut karena tidak adanya quality control di bagian cutting sehingga setelah proses cutting selesai komponen langsung dilakukan proses bundling tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dan komponen yang memiliki cacat tidak dilakukan pergantian komponen yang memiliki kualitas baik. Hal tersebut yang menyebabkan banyaknya cacat komponen yang lolos ke bagian sewing. Upaya perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi dan mencegah lolosnya cacat komponen hasil cutting yaitu dengan cara menerapkan quality control di bagian cutting. Penerapan quality control di bagian cutting diharapkan dapat menurunkan jumlah cacat produk yang terjadi akibat lolosnya cacat komponen ke bagian sewing. Kegiatan penerapan quality control di bagian cutting ditempatkan setelah selesai proses cutting sebelum hasil cutting dilakukan proses bundling. Kegiatan yang dilakukan dengan cara visual dan penerapan SOP secara menyeluruh pada bagian dalam maupun luar permukaan untuk mendeteksi adanya cacat yang terdapat pada komponen dengan quantity yang berbeda-beda sesuai dengan cutting order. Pengaruh penerapan quality control di bagian cutting mengalami pengurangan cacat sebesar 3,9% dalam waktu satu minggu penerapan. Penurunan ini di dapatkan dari perbandingan antara jumlah cacat sebelum dilakukan penerapan quality control dan sesudah dilakukan penerapan quality control di bagian cutting. Berikut data pengamatan yang dihasilkan sebelum penerapan yaitu ditemukan 23 pieces dengan persentase 6% cacat yang ditemukan di bagian sewing, sedangkan setelah dilakukan penerapan quality control di bagian cutting mengalami penurunan terhadap jumlah cacat yang ditemukan menjadi 8 pieces dengan persentase 2,1 %. Penurunan yang dihasilkan belum terlalu maksimal, akan tetapi dengan dilakukan penerapan ini akan meminimalisir dan mengurangi jumlah cacat yang sebelumnya terjadi jauh lebih kecil.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1534
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf742.21 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.43 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf499.94 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf320.03 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.