Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1532
Title: | PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PADA QUALITY CONTROL (QC) INLINE UNTUK MENURUNKAN PERSENTASE REWORK DI PT AGUNG BUSANA LESTARI |
Authors: | Dwi, Sinta Oktavia Putri |
Issue Date: | 2024 |
Abstract: | Pada saat melakukan observasi di PT Agung Busana Lestari ditemukan masalah pada bagian quality control endline yaitu banyak ditemukan defect sehingga produk dikembalikan kepada operator sewing untuk diperbaiki (rework). Perusahaan memiliki standar rework yang ditetapkan yaitu sebesar 10% per hari tetapi rework yang terjadi pada line 4 bulan Februari 2023 mencapai 27% per hari hingga 36% per hari. Menurut analisi 5-whys salah satu penyebab terjadinya banyak persentase rework adalah tidak adanya standar operasional prosedur (SOP) pengontrolan kualitas (QC) proses penjahitan, sehingga tidak terdeteksinya cacat pada awal penjahitan dan menghasilkan banyak produk defect. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terhadap penerapan SOP pada bagian QC inline sebagai upaya untuk mengurangi jumlah rework produk pada bagian QC endline. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan jumlah rework yang ada pada bagian QC endline agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Upaya penerapan SOP pada QC inline dilakukan dengan melakukan percobaan penerapan SOP pada bagian QC inline berdasarkan SOP yang akan disusun. Penerapan SOP pada QC inline dilakukan dengan menempatkan satu operator QC inline di line 4 untuk memeriksa dan mengawasi hasil setiap proses penjahitan yang dilakukan oleh operator sewing. Penerapan SOP QC inline dilengkapi dengan mengisi check sheet inline inspection sebagai bentuk dokumen yang dapat digunakan apabila dibutuhkan kemudian hari. Setelah penerapan SOP pada bagian QC inline line 4 didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan rata-rata jumlah rework produk kemeja style koko yang awalnya 36% per hari menjadi 8% per hari dengan selisih sebanyak 28% per hari. Data sebelum penerapan dan sesudah penerapan SOP diuji dengan uji normalitas dan menghasilkan data yang berdistribusi normal sehingga dapat dilakukan pengujian statistik. Pengujian statistik yang digunakan yaitu uji paired sample T test dan regresi linier sederhana yang menghasilkan nilai Sig. 0,00 lebih kecil dari nilai probabilitas artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum penerapan SOP dan sesudah penerapan SOP. Kemudian hasil pengujian dalam model regresi linier sederhana yaitu Y = 42,784 – 0,083x. Dimana nilai 42,784 merupakan nilai konsisten persentase rework QC endline dan – 0,083 merupakan hasil persentase rework QC endline setiap penambahan 1% total pengecekan QC inline. Karena nilai setiap penambahan 1% negatif maka otomatis persentase rework QC endline akan selalu berkurang atau dapat dikatakan menurun. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan SOP QC inline dalam upaya mengurangi jumlah rework pada QC endline produk berhasil dan dapat diterapkan di PT Agung Busana Lestari. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1532 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 384.31 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 1.2 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 242.22 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 292.17 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Lampiran.pdf | 927.42 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.