IMPLEMENTASI METODE DMAIC DAN 5S SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI PADA PROSES PERSIAPAN GANTI PANEL SEWING PT AGUNG BUSANA LESTARI

Abstract

PT Agung Busana Lestari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang garmen dengan proses produksi Cut, Make, Trim (CMT). Pada bagian cutting terdapat beberapa bagian seperti bagian gelar kain, potong kain, numbering, dan perbaikan. Bagian perbaikan memiliki tugas untuk memperbaiki setiap panel yang mengalami kerusakan selama proses sewing atau panel defect yang kelolosan ke area sewing. Proses persiapan ganti panel ini bertujuan untuk mempercepat pergantian panel jika terjadi kerusakan agar proses produksi tetap berjalan dengan baik. Perusahaan ini selalu berupaya memberi produk yang berkualitas untuk setiap permintaan buyer. untuk memberikan produk yang berkualitas tentunya didapatkan dengan proses produksi yang berjalan dengan baik dan lancar seperti yang telah direncanakan. Mengeliminasi pemborosan pada proses kerja di perusahaan adalah salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi agar setiap proses produksi berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar. Ditemukan beberapa pemborosan pada proses persiapan ganti panel sewing seperti lingkungan kerja yang tidak bersih, material yang berserakan, rak penyimpanan yang berantakan, kesulitan dalam mencari kain dan tidak adanya standar proses kerja. Semua hal tersebut mengakibatkan banyaknya keterlambatan penyerahan panel baru ke area sewing sehingga proses produksi terganggu. Persentase efisiensi pada proses persiapan ganti panel sewing yang ditemukan pada tanggal 4 Maret – 9 Maret 2024 adalah sebesar 64,4% yang bisa dibilang rendah, selain itu panel yang membutuhkan perbaikan atau diganti harus diselesaikan di hari yang sama agar produksi berjalan dengan baik. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan upaya perbaikan untuk meningkatkan efisiensi pada proses persiapan ganti panel sewing. Upaya perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan konsep 5S yaitu upaya perbaikan budaya kerja yang dilakukan terus menerus (continous improvement) pada sebuah proses. Konsep 5S akan diimplementasikan melalui tahapan-tahapan metode DMAIC agar pemecahan masalah lebih terstruktur dengan tujuan meningkatkan efisiensi proses persiapan ganti panel sewing di PT Agung Busana Lestari. Berdasarkan pengamatan dan implementasi yang telah dilakukan di bagian persiapan ganti panel sewing menggunakan konsep 5S dengan penerapan menggunakan metode DMAIC, penyebab rendahnya efisiensi pada proses persiapan ganti panel dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu man (manusia), method (metode), material (bahan baku), work enviroment (lingkungan kerja). Dilakukan penerapan upaya perbaikan menggunakan konsep 5S setelah mengetahui penyebab masalah. Hasil dari upaya perbaikan tersebut persentase efisiensi proses persiapan ganti panel meningkat dari hari ke hari setelah dilakukan perbaikan. Persentase efisiensi sebelum dilakukannya perbaikan adalah 64,4% dan setelah dilakukan perbaikan meningkat menjadi 90%.