PENGARUH PENGGUNAAN REXAMINE NS 9128 R SEBAGAI ZAT PELEMBUT PADA PROSES PENYEMPURNAAN KAIN CAMPURAN POLIESTER- RAYON (65%-35%) TERHADAP ARAH WARNA

Abstract

Proses penyempurnaan kain merupakan salah satu proses yang paling banyak digunakan dalam industri penyempurnaan tekstil. Pelembut tekstil adalah bahan kimia yang digunakan untuk meningkatkan kelembutan, kehalusan dan kenyamanan kain. Banyak jenis zat pelembut yang digunakan, salah satunya yaitu pelembut silikon. Namun, penggunaan zat ini dikaitkan dengan efek samping berupa perubahan warna kain setelah proses penyempurnaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi rexamine NS 9128 R terhadap hasil warna setelah proses penyempurnaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kain poliester – rayon (65% - 35%), yang diberikan perlakuan dengan berbagai variasi konsentrasi rexamine NS 9128 R. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kelangsaian dengan menggunakan drape meter, pengujian tahan luntur warna terhadap gosokan dan pencucian, sementara perubahan arah warna diukur dengan alat spektrofotometer dengan pengujian ketuaan warna (K/S) dan pengujian beda warna (∆E). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi rexamine NS 9128 R secara signifikan meningkatkan kelangsaian kain, pada konsentrasi 9 g/l dengan nilai 94.41%, namun juga meningkatkan intensitas perubahan warna pada beda warna kain dengan nilai beda warna paling rendah yaitu 0.48 pada konsentrasi 9 g/l menunjukkan bahwa rexamine NS 9128 R berpengaruh terhadap hasil warna setalah proses penyempurnaan. Pada pengujian ketuaan warna tidak terlalu berpengaruh secara signifikan terhadap hasil ketuaan warna. Pada pengujian tahan luntur warna terhadap gosokan nilai gosok basah masih baik dengan nilai 4-5 dan gosok kering dengan nilai 5. Pada pengujian tahan luntur warna terhadap pencucian memiliki nilai yang baik yaitu nilai perubahan warnanya 5 menandakan bahwa rexamine NS 9128 R tidak mempengaruhi ketahanan luntur warna. Pemakaian konsentrasi yang bertambah akan memberikan efek pelemasan yang kurang baik. Konsentrasi optimum diperoleh pada konsentrasi 9 g/l untuk variasi konsentrasi rexamine NS 9128 R pada kain poliester – rayon. Kenaikan konsentrasi memberikan efek pelemas seiring dengan konsentrasinya, namun tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ketuaan warna. Setelah dilakukan pengujian beda warna diperoleh hasil bahwa rexamine NS 9128 R menunjukkan bahwa memiliki sifat yang bisa memberikan efek perubahan terhadap warna.