Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1422
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorZico, Valendifa-
dc.date.accessioned2024-08-29T03:13:46Z-
dc.date.available2024-08-29T03:13:46Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1422-
dc.description.abstractSerat merupakan bahan baku dari setiap proses pembuatan bahan tekstil. Serat tekstil teridiri dari serat alam dan serat buatan. Serat alam merupakan jenis serat yang bersumber dari hewan, tumbuhan atau mineral yang ada di alam. Serat alam sendiri merupakan serat dengan banyak potensi yang belum terolah, terutama di Indonesia. Indonesia sangat terkenal dengan kekayaan nabati dan hewaninya, jika dilakukan banyak eksplorasi untuk mencari potensi serat alam yang bisa diolah, maka ini bisa menjadi alternatif untuk penambah penghasilan bagi negara. Di Indonesia sendiri terdapat banyak kekayaan nabati, bahan baku yang dipakai untuk penelitian ini adalah dari waste tanaman jahe merah, yaitu batangnya. Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini terkenal dengan rimpangnya yang banyak sekali metode pemanfaatannya, tapi untuk batangnya itu sendiri masih menjadi waste. Maka dari itu skripsi ini disusun guna mencari tahu potensi jahe merah itu sendiri memiliki potensi untuk menjadi alternatif bahan baku tekstil atau tidak. Pengekstraksian serat dari batang tanaman jahe merah (zingiber officinale var. rubrum) dilakukan dengan metode pengerokan (scraping). Metode ini dipilih karena metode water retting dengan air tawar tidak cocok untuk serat ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian panjang berkas, kehalusan, kekuatan tarik dan mulur, dan kadar lembab. Berdasarkan hasil pengujian, serat jahe merah (zingiber officinale var. rubrum) memiliki panjang berkas sebesar 222,4 mm, kehalusan sebesar 3,57 tex, kekuatan tarik sebesar 1,48 g/denier dengan mulur sebesar 4,9%, moisture content sebesar 11,86% dan moisture regain sebesar 13,45%. Melihat data dari penelitian diatas, serat dari batang tanaman jahe merah (zingiber officale var rubrum) memiliki potensi untuk jadikan bahan baku alternatif dari serat alam karena sifat fisika dari serat batang jahe merah memenuhi persyaratan untuk dipintal. Diharapkan informasi ini akan menjadi pedoman untuk membudidayakan tanaman jahe merah (zingiber officale var rubrum), menjadikannya serat tekstil hingga produk tekstil. Sehingga dapat mengurangi jumlah impor serat tekstil dan penggunaan serat sintetis serta dapat menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleEKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI SERAT DARI BATANG TANAMAN JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR. RUBRUM) SEBAGAI ALTERNATIF PILIHAN BAHAN BAKU TEKSTIL DARI SERAT ALAMen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.61 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.61 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.61 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf1.61 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf1.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.