Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1417
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Ulfi, Khairy Fadhilah | - |
dc.date.accessioned | 2024-08-28T07:27:38Z | - |
dc.date.available | 2024-08-28T07:27:38Z | - |
dc.date.issued | 2021 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1417 | - |
dc.description.abstract | Alat tenun mesin shuttle masih banyak digunakan di Indonesia pada industri kecil dan menengah dengan alasan ekonomis dan mudah dalam pengoperasian serta pengadaan sparepart. Namun, mesin tenun ini masih memiliki banyak kelemahan seperti kecepatan yang rendah, membutuhkan banyak tenaga kerja dan teropong yang rentan mengalami kerusakan. Pada proses produksi di UD Parna Ulos, komponen teropong menjadi komponen yang paling sering mengalami kerusakan dan mengharuskan untuk dilakukan tindakan penggantian saat terjadi kerusakan. Dari data antar kerusakan komponen teropong dari bulan Juni – Desember 2020 diperoleh rata-rata terjadi penggantian komponen teropong sebanyak satu kali per- bulan untuk masing-masing mesin kecuali pada mesin tenun shuttle nomor 2 yang melakukan rata-rata penggantian komponen teropong per-bulan sebanyak tiga kali penggantian yang berarti mesin tenun shuttle nomor 2 melakukan penggantian tiga kali lebih sering dari yang dilakukan oleh masing-masing mesin. Tujuan penelitian ini adalah menurunkan tingkat kerusakan komponen teropong sehingga mengurangi jumlah dilakukan penggantian. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi lapangan dengan pihak maintenance, serta dilakukan studi pustaka dari beberapa buku dan jurnal, melakukan pengamatan, melakukan perawatan untuk mendapatkan data yang akan diolah lalu di ambil kesimpulan. Dengan didapatkannya kesimpulan diharapkan dapat membantu bagian maintenance apabila terjadi masalah yang sama pada mesin tenun lain. Dari hasil diskusi dan studi pustaka didapatkan petunjuk kegiatan yang dapat dilakukan untuk menangani masalah penggantian komponen teropong akibat kerusakan berupa memperhatikan ketepatan waktu gerakan peluncuran pakan. Tindakan yang dilakukan berupa kegiatan perawatan rutin yang meliputi pemeriksaan terhadap bagian peluncur pakan dan ketepatan waktunya, melakukan pembersihan terhadap bagian mesin dengan menggunakan dustcloth dan kuas serta dilakukan pembersihan terhadap bagian poros dengan melakukan pelumasan sehingga sisa serat atau fumen yang menempel hilang dan mesin dapat bekerja lebih optimal. Pengaruh dari kegiatan perawatan berupa pemeriksaan, pembersihan dan pelumasan pada mesin tenun shuttle RRC nomor 2, pergerakan dari poros menjadi lebih stabil dan gesekan yang dihasilkan berkurang sehingga dapat mempertahankan waktu peluncuran yang sesuai dan dapat mengurangi kerusakan pada komponen teropong serta penggantian per-bulannya yang pada awalnya dilakukan penggantian 2,28 ≈ 3 kali/bulan menjadi 0,5 kali/bulan atau dengan kata lain yang pada awalnya terjadi penggantian 4,56 ≈ 5 kali/2 bulan menjadi 1 kali/2 bulan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.title | SUATU PENGAMATAN KERUSAKAN KOMPONEN TEROPONG PADA MESIN TENUN SHUTTLE RRC SERTA CARA PERAWATANNYA | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | Teknik Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 1.77 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 1.77 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 1.77 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 1.77 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.