Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1416
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Tiara, Ulfi Handayanti | - |
dc.date.accessioned | 2024-08-28T07:10:48Z | - |
dc.date.available | 2024-08-28T07:10:48Z | - |
dc.date.issued | 2021 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1416 | - |
dc.description.abstract | PT Mermaid Textile Industry Indonesia adalah perusahaan tekstil terintegrasi yang menghasilkan dyed fabric. Kain greige yang dihasilkan oleh mesin tenun merupakan produk setengah jadi yang turut menentukan kualitas produk akhir. Data dari pertenunan menunjukan bahwa cacat tsurekomi menjadi penyebab utama dari turunnya grade kain pada bulan April 2021. Cacat tsurekomi adalah cacat kain yang terjadi pada lebar kain dimana terdapat sisa benang pakan yang tertenun. Cacat ini terjadi pada saat proses peluncuran pakan yang ujung benang pakan melipat sehingga menyebabkan loop pada kain, lalu tertenun karena mesin terus beroperasi sehingga sangat terlihat jelas secara visual pada permukaan kain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan cacat tsurekomi pada kain greige di PT Mermaid Textile Industry Indonesia. Percobaan dan pengamatan dilakukan dengan melakukan perubahan penyetelan air pressure pada main nozzle dan sub nozzle, angle sub nozzle, timing weft (tw) dan pergantian karet poppet valve menghasilkan penurunan jumlah cacat tsurekomi dan grade kain yang meningkat, sebelum dilakukan perbaikan grade kain C sedangkan setelah dilakukan perbaikan grade kain menjadi A. Mesin G-14 dilakukan penyetelan pengurangan air pressure main nozzle dari 437 kPa dan 447 kPa menjadi 352 kPa dan sub nozzle dari 466 kPa menjadi 417 kPa serta timing weft (tw) benang pakan dari 210o menjadi 235o. Untuk mesin B-16 dilakukan penyetelan angle sub nozzle dari 2o menjadi 0o. Sedangkan pada mesin B-17 dilakukan pergantian karet poppet valve yang rusak. Pengamatan hasil percobaan tersebut berupa hasil produksi kain greige dengan total kain yang dilakukan inspek sebanyak tiga rol kain sebelum percobaan dan tiga rol kain setelah percobaan yaitu masing-masing satu mesin adalah satu rol kain dengan panjang 158 yard. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu penyebab cacat tsurekomi yang terjadi disebabkan oleh Air pressure pada main nozzle dan sub nozzle yang terlalu besar, timing weft (TW) atau waktu kedatangan saat proses peluncuran benang pakan terlalu cepat, angle sub nozzle terlalu miring, karet poppet pada valve rusak dan melakukan upaya penanggulangannya terhadap penyebab cacat tersebut sehingga cacat kain akibat cacat tsurekomi menurun dan grade kain atau kualitas kain meningkat. Hasil persentase penurunan cacat tsurekomi pada mesin AJL Toyota JAT 810 adalah 81,3 %. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.title | SUATU USAHA UNTUK MENURUNKAN CACAT TSUREKOMI PADA MESIN AJL TOYOTA JAT 810 DI PT MERMAID TEXTILE INDUSTRY INDONESIA | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | Teknik Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 2.17 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 2.17 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 2.17 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 2.17 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Lampiran.pdf | 2.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.