Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/13
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Abdul, Muhaemin | - |
dc.date.accessioned | 2022-11-04T06:36:07Z | - |
dc.date.available | 2022-11-04T06:36:07Z | - |
dc.date.issued | 2014 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/13 | - |
dc.description.abstract | Dari pengamtan terhadap pelaksanaan proses produksi pada waktu melakukan kerja praktek di mesin tenun Air Jet Dornier Tipe DLWF4/J di PT TASTEX Bandung, banyak terjadi mesin berhenti yang disebabkan oleh kegagalan peluncuran pakan dan Lusi putus. Keadaan tersebut dapat mengganggu jalannya proses produksi. Keadaan tersebut menyebabkan mekanisme kerja mesin terganggu dan mesin berhenti. Dalam usaha untuk mengurangi seringnya berhenti karena kegagalan peluncuran pakan, maka dilakukan pengamatan sebab-sebab terjadinya kegagalan peluncuran pakan dan kemudian dilakukan usaha untuk memperbaiki sebab-sebab terjadinya kegagalan peluncuran pakan pada mesin tenun Air Jet Dornier tipe DLWF4/J. Dari hasil pengamatan didapat beberapa faktor dominan yang menyebabkan kegagalan peluncuran pakan , diantaranya : 1. Tekanan udara pada regulator kurang 2. Pembukaan mulut lusi tidak bersih 3. Jarak antara solenoid pin dengan main drum kurang tepat 4. Timing sub nozzle dalam menyemburkan udara kurang tepat Setelah diketahui faktor dominan penyebab kegagalan peluncuran pakan maka dilakukan perbaikan dan penyetelan sebagai berikut : 1. Melakukan penyetelan tekanan udara pada regulator diatur ke tekanan udara standar perusahaan. 2. Melakukan perbaikan terhadap benang lusi kendor . 3. Melakukan penyetelan jarak antara solenoid pin dan main drum diatur ke standar perusahaan. 4. Melakukan penyetelan timing hembusan udara sub nozzle diatur ke standar perusahaan. Dari hasil pengamtan jumlah kegagalan peluncuran pakan sebelum perbaikan ratarata sebanyak 108/Shift. Sedangkan standar perusahaan untuk kegagalan peluncuran pakan adalah sebanyak 30/shift. Setelah dilakukan perbaikan terjadi penurunan frekuensi kegagalan peluncuran rata-rata sebanyak 48/Shift. Dari hasil pengamatan sebelum perbaikan dan setelah perbaikan terhadap faktor penyebab kegagalan peluncuran pakan terjadi penurunan frekuensi sebesar 55.6 %. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.title | UPAYA PENGURANGAN FREKUENSI KEGAGALAN PELUNCURAN PAKAN PADA KAIN HANDUK DI MESIN AJL DORNIER TIPE DLWF4/J | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | Teknik Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 178.01 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 172.63 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 138.12 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 149.56 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.