Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1384
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBayu, Setyo Maharezi-
dc.date.accessioned2024-08-26T05:00:20Z-
dc.date.available2024-08-26T05:00:20Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1384-
dc.description.abstractKerataan benang merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang kualitas benang. Ketidakrataan benang umumnya didefinisikan sebagai variasi kerataan sepanjang benang dan lebih tepatnya sebagai variasi massa per satuan panjang benang. Ketidakrataan benang mempengaruhi kekuatan pada benang dan pada kain dapat mempengaruhi abrasi atau tahan pil, drape dan daya serap. Parameter kualitas penting lainnya dari benang adalah ketidakrataan massa sepanjang panjangnya. Ketidakrataan ini disebabkan oleh variasi jumlah tebal tipis benang per satuan panjang. Ketidakrataan atau ketidakteraturan meningkat seiring dengan pergerakan serat yang dinamis. Dalam rangka untuk mengetahui adanya penyebab ketidakrataan roving yang meningkat dilakukan pengamatan selama kurang lebih satu pekan. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang dapat menyebabkan ketidakrataan yang tidak sesuai dengan standart pada mesin roving jingwei FA 415 A, serta untuk menanggulangi supaya ketidakrataan pada mesin roving dapat diatasi atau disesuaikan dengan standar ketidakrataan yang sudah ditetapkan oleh Departemen Spinning PT Sariwarna Asli Tekstil II Boyolali. Dari beberapa mesin roving yang ada disini, penulis melakukan pengamatan pada mesin roving jingwei 415 A. Analisa ini dilakukan karena pada mesin roving jingwei 415 A memiliki nilai ketidakrataan yang tinggi dibandingkan dengan mesin roving yang lainnya. Sehingga melakukan pengamatan apa penyebab dari ketidakrataan yang tinggi pada mesin roving type jingwei 415 A. Setelah dilakukan pengamatan pada mesin roving jingwei FA 415 A, diketahui faktor penyebab ketidakrataan yang meningkat pada mesin roving ini kemungkinan disebabkan oleh front roll maupun roda gigi penggerak front roll yang sudah aus. Setelah melakukan perbaikan selanjutnya penulis melakukan pengujian lagi. Sebelum melakukan perbaikan hasil ketidakrataan pada mesin roving jingwei type FA 415 A adalah 3.32% setelah dilakukannya perbaikan ketidakrataan menjadi 2.87%. Maksimal ketidakrataan pada mesin roving adalah 2.99%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleUPAYA PENURUNAN KETIDAKRATAAN ROVING PADA MESIN ROVING JINGWEI FA 415 Aen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.23 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.2 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.23 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf1.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.