Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1347
Title: | “PENGARUH TEKANAN WEIGHTING ARM TERHADAP KETIDAKRATAAN BENANG CARDED NE 26 PADA MESIN RING SPINNING TYPE JINGWEI F1508” |
Authors: | Hafiza, Elmi |
Issue Date: | 2022 |
Abstract: | Pembebanan adalah tekanan weitghing arm terhadap rol regangan atas sepanjang garis jepit, serta untuk mengontrol serat serat agar tidak terjadi slip pada saat proses peregangan berlangsung. Berat rol sendiri dikatakan belum cukup untuk mendapatkan titik jepit serta tekanan yang sempurna. Pemberian tekanan pada Front top roll pada proses Drafting di mesin ring spinning merupakan salah satu penentu ketidakrataan benang. Tekanan yang diberikan tidak terlalu kecil dan besar serta hendaknya diberi beban yang optimal. Ketidakrataan (U%) benang merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang mutu benang. Benang yang rata dipengaruhi salah satunya pemberian tekanan weighting arm pada front roll. Dengan pembebanan yang optimum akan menghasilkan benang dengan mutu baik . Dalam uraian diatas, peneliti menyusun percobaan dan pengamatan untuk mengetahui pengaruh tekanan weighting arm terhadap kualitas benang Carded Ne26 yang dihasilkan mesin Ring Spinning Type Jingwei F1508 di PT Delta Dunia Tekstil IV Pekalongan. Pemberian tekanan Weighting Arm yang bervariasi yaitu tekanan weighthing arm dengan kekuatan : hitam (12 kg), hijau (14 kg), merah (16 kg). Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemberian tekanan Weighthing Arm terhadap mutu benang., yang mana mutu tersebut meliputi, ketidakrataan benang ( U% ). Dari hasil pengujian dan Analisa statistik yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa tekanan weighting arm berpengaruh terhadap ketidakrataan benang (U%). Dari ketiga variasi yang diuji pada pembebanan (weighting arm), pembebanan warna merah (16kg) menghasilkan ketidakrataan yang paling rendah yaitu 10,94 U%. sedangkan warna hijau (14kg) menghasilkan ketidakrataan (U%) sebesar 11,25 U%, dan tekanan warna hitam (12kg) menghasilkan ketidakrataan (U%) sebesar 11,46 U%. Dengan menggukan beban 16 kg peregangan akan berjalan dengan baik, dikarenakan roll dan serat-serat tidak akan terjadi slip dan serat akan tertekan lebih tinggi oleh pasangan rol atas dan bawah. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1347 |
Appears in Collections: | Teknik Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 2.01 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 2.01 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 2.01 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 2.01 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Lampiran.pdf | 2.01 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.