Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1309
Title: UPAYA MENINGKATKAN GRADE KAIN DENGAN MENGURANGI TERJADINYA CACAT STOP MARK PADA KAIN TENUN PL020149 DI MESIN AIR JET LOOM TOYOTA JAT 810
Authors: Nurul, Amelia Putri
Issue Date: 2023
Abstract: Kualitas produk dapat dinilai dari kesesuaian spesifikasi produk dengan yang dipesan oleh pelanggan serta produk yang dihasilkan terhindar dari cacat. Kain tenun PL020149 merupakan kain tenun yang diproduksi oleh PT Lucky Print Abadi menggunakan mesin air jet loom Toyota JAT-810. Pada data produksi PT Lucky Print Abadi pada awal bulan Januari 2023 untuk kain tenun PL020149 terdapat beberapa jenis cacat kain yang mengakibatkan grade kain menjadi buruk. Jenis cacat kain yang paling banyak terjadi adalah cacat stop mark yaitu terdapat 502 cacat. Cacat stop mark merupakan cacat pada kain yang tidak dapat diperbaiki. Cacat tersebut terjadi akibat mesin tenun yang berhenti sehingga meninggalkan tanda yang biasa disebut dengan stop mark dimana pada permukaan kain terlihat beberapa bagian yang lebih renggang daripada bagian yang lainnya. Apabila putaran beam lusi terlalu cepat dibandingkan putaran penggulungan kain, maka tegangan benang lusi menjadi lebih kendor sehingga menyebabkan cacat stop mark. Oleh karena itu, untuk mengurangi cacat stop mark diperlukan penyetelan penguluran benang lusi yang lebih sedikit dibandingkan dengan penggulungan kain. Pada bulan Maret 2023 terdapat 10 mesin yang memproduksi kain PL020149 dengan cacat stop mark tertinggi. Standar yang ditetapkan untuk cacat stop mark yaitu 3 kali dalam 100 meter kain, setiap satu gulungan kain memiliki panjang 600 meter. Dilakukan penelitian menggunakan bahan baku benang Rayon 30‘s. Mesin tenun yang digunakan adalah mesin tenun Toyota JAT 810. Dilakukan penyetelan pada mesin dengan cara menaikkan setelan take up. Pengaturan yang dilakukan pada fell forward untuk take up sebesar 4 mm, sedangkan untuk let off menggunakan sebesar 2 mm. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi terjadinya cacat stop mark serta untuk meningkatkan grade kain tenun PL020149 di mesin air jet loom Toyota JAT-810. Pengamatan data cacat stop mark yang telah didapatkan diolah menggunakan uji statistik Independent T-Test. Berdasarkan analisis data sebelum dilakukan perbaikan penyetelan ulang terhadap 10 buah mesin tenun yang memiliki cacat stop mark tertinggi, terdapat sebanyak 412 cacat stop mark. Hal ini disebabkan putaran beam lusi terlalu cepat dibandingkan putaran penggulungan kain, maka tegangan benang lusi menjadi lebih kendor sehingga menyebabkan cacat stop mark. Dari hasil perbaikan yang dilakukan terhadap 10 buah mesin tenun, cacat stop mark mengalami penurunan sebanyak 116 cacat stop mark. Hal tersebut terjadi karena setelan fell forward yang terdapat pada mesin air jet loom Toyota JAT 810 membantu mengembalikan posisi cloth fell ke posisi sebelum mesin berhenti. Putaran let off harus lebih kecil dibandingkan take up untuk mengurangi cacat stop mark, sehingga setelan take up dinaikkan menjadi 4mm. Berdasarkan analisis data di atas, terlihat adanya penurunan jumlah cacat stop mark sebesar 73,5%. Penurunan jumlah cacat stop mark yang terjadi juga berpengaruh terhadap kualitas mutu kain yang dibuktikan dengan hasil dari 10 buah mesin terdapat 8 buah mesin memiliki kualitas grade 1A karena terjadi penurunan jumlah cacat selama pengamatan setelah dilakukannya perbaikan.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1309
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf793.04 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.28 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf612.09 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf644.81 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf638.92 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.