IMPLEMENTASI VALUE STREAM MAPPING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI PADA PROSES CUTTING COVER JOK MOTOR DI PT SEIKOU SEAT COVER

Abstract

Efisiensi produksi dalam sebuah perusahaan merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi pemborosan atau waste. Untuk menganalisa waste, dibutuhkan suatu model pendekatan bagaimana mengidentifikasi terjadinya waste dalam aliran produksi pada sebuah perusahaan, sehingga akan terjadi efisiensi. Salah satu model pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasi hal tersebut adalah dengan menggunakan metode Value Stream Mapping. Value Stream Mapping adalah merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas value added dan non value added pada industri manufaktur. Penelitian ini dilakukan di PT Seikou Seat Cover yang merupakan perusahaan manufaktur cut and sew untuk memproduksi automotive cover, seat cover, cover jok motor, cover jok mobil, serta garmen pada pasar domestik maupun ekspor. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan efisiensi produksi pada bagian cutting. Proses produksi di PT Seikou Seat Cover terbagi menjadi tiga, yaitu bagian Cutting, Sewing, dan Packing. Bagian Cutting tidak tepat waktu mengirimkan suplai material ke bagian Sewing, sehingga menyebabkan terjadi overtime untuk memenuhi pengiriman setiap hari ke buyer. Hal tersebut merupakan sebuah pemborosan waktu yang akan berdampak pada efisiensi produksi. Solusi yang dapat diambil atas pemasalahan tersebut adalah mengurangi pemborosan waktu untuk meningkatkan efisiensi produksi pada bagian Cutting. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan analisa menggunakan konsep Lean Manufacturing. Lean Manufacturing adalah sebuah konsep untuk menghilangkan waste atau pemborosan. Metode yang dipakai adalah Value Stream Mapping (VSM). Tahapan penelitian diawali dengan mempelajari alur proses cutting cover jok motor style K2SB dan menghitung time studi setiap proses cutting. Lead time awal proses cutting sebesar 16.468,96 detik dengan efisiensi sebesar 81%. Kemudian menentukan nilai waste-waste yang ada pada proses cutting dengan bantuan asesmen Waste Assessment Model (WAM). Diambil satu waste tertinggi untuk diberikan perbaikan yaitu motion (gerakan yang tidak diperlukan) sebesar 25,43%. Selanjutnya dilakukan analisa terhadap gerakan yang terjadi pada proses cutting, diperoleh dua proses cutting yang bisa dihilangkan untuk mengurangi waste motion. Perbaikannya yaitu dengan mengganti bentuk meja penyimpanan cut pieces menjadi meja troli dengan menambahkan roda, sehingga meja penyimpanan tersebut dapat bergerak. Setelah dilakukan perbaikan, dihitung kembali time studi sehingga diperoleh lead time sebesar 14.907,03 detik dan efisiensi sebesar 89%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efisiensi produksi bagian Cutting dapat meningkat sebesar 9,88% akibat dari pengurangan waktu proses cutting sebanyak 1.561,93 detik. Waktu proses cutting bisa berkurang karena ada aktivitas cutting yang dapat dihilangkan dengan berubah bentuk meja penyimpanan menjadi troli. Berdasarkan hasil pernelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi metode Value Stream Mapping mampu meningkatkan efisiensi pada proses cutting cover jok motor style K2SB di PT Seikou Seat Cover.