Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/119
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Andika, Akhmad N | - |
dc.date.accessioned | 2022-11-07T01:32:10Z | - |
dc.date.available | 2022-11-07T01:32:10Z | - |
dc.date.issued | 2015 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/119 | - |
dc.description.abstract | Proses persiapan pertenunan merupakan salah satu proses yang penting untuk mempermudah proses pertenunan. Salah satu proses dalam persiapan pertenunan adalah proses vacuum heat setter pada benang. Tujuan proses ini untuk mengurangi torque pada benang yaitu kemampuan untuk melawan pemberian twist yang tinggi. Faktor penting pada proses vacuum heat setter adalah lamanya waktu dan besarnya suhu yang digunakan. Di lapangan diperoleh informasi bahwa hasil pengujian nilai torque benang DTY 150D-72F SW nilainya tidak sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh pihak pabrik yaitu 110 puntiran/m untuk TPM 2100 dengan menggunakan suhu 60 derajat C pada proses steam heat setter. Departmen Pertenunan PT Central Georgette Nusantara Weaving telah menetapkan standar untuk nilai torque benang yang akan diproses pada pertenunan yaitu kurang dari 20 puntiran/m. Faktor – faktor yang mempengaruhi nilai torque adalah jumlah filament, TPM dan kekerasan gulungan hasil dari twisting. Sedangkan pada proses vacuum heat setter faktor yang mempengaruhi adalah suhu dan lamanya pemanasan. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap jumlah torque benang poliester pada proses steam heat set di mesin Sangkyo Ngranna dengan pengaturan suhu 65 derajat C, 80 derajat C, 95 derajat C dan 110 derajat C. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan statistik diperoleh bahwa pada pengaturan suhu 65 derajat C, 80 derajat C dan 95 derajat C memiliki nilai torque yang sangat tinggi sehingga tidak mencapai standar yang telah ditetapkan. Pengaturan suhu 110 derajat C memiliki nilai torque yang rendah dan mencapai standar yang telah ditentukan sehingga pengaturan pada suhu 110 derajat C merupakan pengaturan yang terbaik dari semua pengaturan yang telah dilakukan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.title | “PENGARUH SUHU TERHADAP TORQUE BENANG POLIESTER DTY 150D-72F SW PADA PROSES VACUUM HEAT SET DI MESIN SANKYO NGRANNA” | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | Teknik Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 193.97 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 211.69 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 170.65 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 195.68 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.