MODIFIKASI MOTIF BATIK TRUNTUM DENGAN TEKNIK DIGITAL PRINTING DAN KORSASE BUNGA ANYELIR PADA PARTY GOWN

Abstract

Party gown adalah busana yang biasanya kenakan pada kesempatan pesta baik pesta yang diadakan pada pagi, siang dan malam hari. Biasanya menggunakan kain yang sudah ada di pasaran seperti kain satin dan organza. Penggunaan kain tersebut membuat busana terlihat mewah. Selain menggunakan kain tersebut, untuk membuat kesan mewah dapat menerapkan teknik digital printing modifikasi motif batik truntum yang dipadukan dengan teknik korsase bunga anyelir. Teknik digital printing adalah teknik pencetakan kain menggunakan transfer paper dan sedangkan teknik korsase menggunakan pola hias bentuk bebas yang dibentuk sesuai kebutuhan atau inspirasi yang ditentukan. Motif digital printing yang digunakan adalah modifikasi motif batik truntum. Motif batik truntum mempunyai makna simbol cinta yang tulus tanpa syarat, abadi dan semakin lama berkembang menjadi subur sedangkan bunga anyelir melambangkan cinta, Pembuatan koleksi busana Swarga Kembang dibuat berdasarkan Trend Forecasting 2023/2024 yang berjudul Co-Exist dengan tema The Soul Searchers dan sub tema Joyful. Pembuatan koleksi busana Swarga Kembang diharapkan dapat memperkenalkan motif batik truntum di kalangan kaum muda dan melestarikan budaya Indonesia. Koleksi busana party gown diberi nama Swarga Kembang yang mempunyai arti dari Swarga dari bahasa Jawa berarti Surga dan Kembang dari bahasa Jawa adalah bunga. Proses produksi busana party gown terdiri dari pembuatan konsep dan moodboard, pembuatan desain, pembuatan motif, pembuatan pola busana, pembuatan korsase, quality control, finishing dan photoshoot. Reka bahan digital printing dilakukan di kain yang akan digunakan, yaitu kain satin sedangkan kain organza digunakan pada reka bahan korsase. Penyusunan motif pada busana memerhatikan pusat perhatian, keseimbangan, dan irama yang dilakukan di perangkat lunak Adobe Illustrator (AI). Penetapan harga pada koleksi busana Swarga Kembang dengan cara menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) dari busana party gown yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya jasa produksi, dan biaya pemasaran. Setelah diketahui HPP masing-masing busana, harga jual busana adalah Harga Pokok Produksi ditambah dengan laba sebesar 30% dari HPP. Harga jual pada koleksi busana party gown Swarga Kembang setelah melalui proses perhitungan HPP adalah Rp 3.500