Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1185
Title: PENGAPLIKASIAN EMBELLISHMENTS DAN TEKNIK BORDIR DENGAN INSPIRASI MOTIF BATIK BENANG BINTIK PADA BUSANA PENGANTIN
Authors: Bela, Hikmawati
Issue Date: 2023
Abstract: Busana pengantin seiring perkembangan trend fashion memiliki banyak variasi mulai dari segi warna, model & bahan/material. Setiap busana yang dibuat memiliki makna dan arti mendalam khususnya busana pengantin dengan menggunakan ciri khas adat dan budaya tertentu. Busana pengantin ini terinspirasi dari batik khas Kalimantan Tengah yaitu batik Benang Bintik. Motif yang digunakan pada busana pengantin diambil dari ornamen-ornamen yang terdapat pada motif batik Benang Bintik yaitu Batang Garing, Dandang Tingang & Kalalawit. Motif tersebut diharapkan membawa keberkahan kepada pasangan mempelai wanita dengan menanamkan rasa cinta terhadap yang menciptakan alam dan mampu bekerja sama dalam menjalani kehidupan setelah menikah serta menanamkan rasa kesetiaan sampai akhir hayat. Menggunakan warna soft atau pastel yang di ambil dari color trendforcasting pada Fashion Week Autumn/Winter 2023/2024 oleh Newtess dan Fashion Week Autumn/Winter 2023/2024 oleh Pantone dan model baloon long sleeve sehingga busana pengantin terlihat lebih calm dan up-to-date dan dapat dipakai oleh wanita berhijab. Terdapat ekor pada rancangan busana dan bustier yang menyatu dengan busana pengantin sehingga siluet pada busana pengantin terlihat sempurna. Selain itu terdapat outer (luaran busana) dengan ujung busana yang lancip sehingga menjadi point of interest pada busana pengantin tersebut. Selain itu menggunakan aksesoris yaitu headpiece dan bulu burung tingang. Busana pengantin ini menerapkan teknik bordir menggunakan mesin jahit bordir manual meliputi: teknik uter teratur, sasak, belah kopi dan loncat panjang. Menerapkan aplikasi embellishments menggunakan teknik beads yaitu tusuk jelujur, bentuk bunga, bentuk tabur dan bentuk tumpuk pada bagian outer (luaran busana), punggung dan manset sehingga terlihat lebih modern dan menarik. Siluet yang digunakan yaitu siluet A-Line. Proses pembuatan busana pengantin meliputi pembuatan moodboard, pembuatan desain busana, pemilihan bahan/material, pengukuran busana, pembuatan pola, pemotongan kain, pembuatan bordir manual, penjahitan, fitting & quality control 1, pemasangan aplikasi embellishments beads, fitting & quality control 2, finishing sampai pemotretan produk. Pengendalian mutu terbagi menjadi dua bagian yaitu pengendalian mutu proses produksi dan pengendalian mutu produk jadi. Busana pengantin ini menggunakan 3 jenis kain dengan nama dagang satin bridal, organza dan tulle. Ketiga kain tersebut memiliki komposis serat polyester 100%. Care label busana pengantin dilakukan hand wash (gentle), tidak menggunakan pemutih (bleaching), steam up, tidak boleh diperas dan penjemuran dilakukan dengan permukaan rata (flat). Busana pengantin mengeluarkan Harga Pokok Produksi (HPP) sebesar Rp. 4.400.000,00 dengan laba 50 % sebesar Rp. 2.200.000,00 sehingga mendapatkan harga jual sebesar Rp. 6.600.000,00. Pemasaran busana pengantin ini dilakukan melalui penyewaan busana. Penyewaan gaun perdana dihitung dari 70% harga jual menjadi sebesar Rp. 4.600.000,00. Kemudian pada penyewaan kedua terjadi penurunan harga dihitung 30% dari harga jual menjadi sebesar Rp. 2.000.000,00. Sedangkan penyewaan ketiga dihitung 20% dst dari harga jual sebesar Rp. 1.300.000,00 sehingga didapatkan hasil harga jual busana setelah penyewaan 50% dari harga jual sebesar Rp. 3.300.000,00. Busana pengantin untuk Wanita usia 20-30 tahun dengan kelas menengah yang memiliki pengeluaran perbulan RP. 1.200.000,00-Rp. 6.000.000,00.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1185
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf999.2 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf808.74 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf658.53 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf809.86 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.