PENGENDALIAN KUALITAS PADA STYLE CG 6418 DI PT SANSAN SAUDARATEX JAYA UNTUK MENGURANGI CACAT PADA PROSES PENJAHITAN DENGAN ALAT PETA KONTROL

Abstract

PT Sansan Saudaratex Jaya merupakan perusahaan manufaktur pakaian jadi yang memiliki karakteristik make to order dalam proses penanganan produksinya. Dalam memenuhi permintaan konsumen. PT Sansan Saudaratex Jaya sangat mengedepankan kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen, sehingga pada akhirnya tingkat loyalitas konsumen dapat memingkat dan perusahaan mampu mendapatkan profit atau keuntungan. Dalam upaya menghasilkan produk yang berkualitas, seringkali perusahaan dihadapkan dengan berbagai macam kendala, yaitu tingginya persentase cacat, tingginya persentase cacat pada style CG 6418 yang telah melebihi standar perusahaan yaitu sebesar 6%. Tingginya persentase cacat disebabkan meningkatnya cacat yang ditemukan pada saat proses produksi style CG 6418. Dari sekian banyak jenis cacat yang ditemukan, terdapat tiga jenis cacat yang paling sering terjadi yaitu slanting, dirty dan skip stitch. Capaian persentase cacat pada style CG 6418 yaitu sebesar 11 %(Per tanggal 3-7 April 2023). Hal ini melebihi standar cacat yang ditetapkan oleh perusahaan, untuk mengatasi permasahalan tersebut perlu adanya perbaikan untuk menurunkan angka cacat pada proses produksi style CG 6418 tersebut. Salah satu metode yang digunakan adalah peta kontrol yang menggunakan alat bantu statistik berupa checksheet, peta kontrol dan diagram sebab akibat. Maksud penelitian ini yaitu menggunakan metode peta kontrol untuk menurunkan jumlah cacat slanting, dirty dan skip stitch yang terjadi pada produksi style CG 6418, sedangkan tujuan penelitian ini yaitu menurunkan cacat jahitan pada style CG 6418 di PT Sansan Saudaratex Jaya . Berdasarkan pengamatan dan analisis menggunakan metode peta kontrol penyebab tingginya angka cacat slanting, dirty dan skip stitch pada style CG 6418 dipengaruhi oleh faktor man, machine, method dan material. Setelah mengatahui penyebab masalah yang terjadi dilakukan penyusunan rencana perbaikan. Hasil penelitian menunjukan persentase cacat pada style CG 6418 mengalami penurunan yang siginifikan setelah dilakukan perbaikan. Sebelum perbaikan rata-rata persentase cacat sebesar 11%. Kemudian setelah dilakukan perbaikan rata-rata persentase cacat turun menjadi 5,1 %. Angka ini berada dibawah standar yang ditetapkan oleh perusahaan.