Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1163
Title: UPAYA MENURUNKAN DEFECT ROPING PADA STYLE 9589GC BODY SUIT MENGGUNAKAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) DI PT SANSAN SAUDARATEX JAYA
Authors: Muhammad, Alfath Albar
Issue Date: 2023
Abstract: PT Sansan Saudaratex Jaya merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan pakaian jadi yang memiliki karakteristik dalam pemesanannya dengan menghasilkan produk untuk brand luar negeri dan dalam negeri. Untuk dapat memenuhi permintaan konsumen, perusahaan harus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat membuat konsumen puas, sehingga pada akhirnya tingkat kepercayaan konsumen dapat meningkat dan perusahaan mampu dapat menghasilkan profit atau keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam pemenuhan upaya tersebut seringkali perusahaan ditemukan dengan beraneka ragam kendala, salah satunya yaitu tingginya tingkat cacat (defect rate) yang disebabkan oleh meningkatnya cacat roping pada Style 9589GC Body Suit yang memiliki presentase tingkat cacat (defect rate) sebesar 6,4% yang tinggi yang melebihi dari standar presentase defect pada perusahaan tersebut sebesar 6%. Maksud penelitian ini menggunakan metode RCA. RCA bermaksud untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya cacat roping pada Style 9589GC Body Suit sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya perbaikan dengan tujuan penelitian ini agar dapat menurunkan tingkat cacat (defect rate) yang memenuhi standar perusahaan pada Style 9589GC Body Suit. Untuk menurunkan cacat roping pada Style 9589GC Body Suit tersebut, maka dilakukan upaya perbaikan menggunakan salah satu konsep RCA melalui tahapan RCA antara lain: mendefinisikan masalah dengan mengidentifikasi jenis cacat yang mempunyai tingkat cacat (defect rate) yang paling dominan yaitu cacat roping yang ditemukan pada proses jahit corong leg opening, melakukan investigasi akar penyebab masalah untuk mengetahui faktor penyebab cacat roping dengan menggali permasalahan yang ada dengan menggunakan cause and effect diagram (fishbone diagram), mengajukan rencana perbaikan (action plan) yang dihasilkan solusi dari setiap permasalahan yang menyebabkan cacat roping untuk dilakukannya perbaikan, dan mengimplementasikan rencana perbaikan (action plan) yaitu melakukan upaya perbaikan dari rencana perbaikan yang telah diajukan. Berdasarkan pengamatan dan analisis untuk upaya perbaikan menggunakan konsep RCA sebagai upaya menurunkan defect roping pada style 9589GC Body Suit, Penyebab tingginya cacat roping pada Style 9589GC Body Suit antara lain : Supervisor tidak melaksanakan tugasnya, QC inline tidak melakukan pengecekan , operator mengerjakan target produksi yang besar, pengaturan tegangan mesin dilakukan tidak tepat, dan handling yang dilakukan oleh operator tidak tepat. Setelah mengetahui penyebab masalah yang terjadi. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan defect roping pada Style 9589GC Body Suit antara lain : Supervisor melakukan pengontrolan secara rutin 1 jam sekali, QC Inline melakukan pengecekan secara rutin 1 jam sekali, melakukan pengaturan tegangan mesin dengan tepat, melakukan pengarahan oleh supervisor pada penanganan proses pekerjaan tersebut, melakukan pengaturan tegangan benang pada mesin dengan tepat agar hasil dan dibuatkan instruksi kerja mengenai pangaturan tegangan mesin setiap saat hasil jahitan tidak stabil yang ditujukan agar operator rutin melakukan pengaturan mesin. Hasil menunjukkan persentase defect roping yang dihasilkan menjadi 2,0% yang asalnya 6,4%, terjadi penurunan persentase defect roping dari 6,4% menjadi 2,0%, sehingga defect rate sudah memenuhi standar perusahaan sebesar 6%.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1163
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.