ANALISIS KUALITAS PRODUKSI PADA PRODUK JUMPSUIT RZ8162 MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) UNTUK MEMPERBAIKI PROSES PRODUKSI DI PT POP STAR

Abstract

PT Pop Star merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri garmen yang berlokasi di JI. Nanjung KM 3 No. 99, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Dalam pemasarannya PT Pop Star memproduksi produk ekspor yang dikirim ke Los Angeles, Amerika. Pada produksi di lini produksi empat PT Pop Star yang memproduksi produk jumpsuit jenis double layer high neck jumpsuit with zip back dengan style RZ8162 PO 093-23. Pada han pertama menghasilkan output sebanyak 322 pieces dengan produk cacat sebanyak 60 pieces dan pada hari kedua menghasilkan output sebanyak 225 pieces dengan produk cacat sebanyak 35 pieces. Data cacat tersebut dikumpulkan sehingga didapatkan tiga jenis cacat tertinggi atau dominan, yaitu cacat jahit zipper melintir, obras inseam tidak te~ahit dan jahitan hem tidak sejalur. Kegiatan yang dilakukan pada hari pertama dan hari kedua ialah mengumpulkan data sebagai anallsls awal terhadap style yang diteliti dan melakukan pengamatan serta percobaan yang dapat memperbaiki kualitas produksi. Produk cacat yang muncul ketika proses produksi produk jumpsuit menyebabkan adanya perbaikan atau rework sehingga produk akan dikembalikan ke lini penjahitan untuk diberikan perbaikan sehingga produk memiliki kualitas yang baik. PT Pop Star sebagai perusahaan yang memproduksi produk ekspor sangat memperhatikan kualitas produksinya, yang artinya produk cacat akan sangat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkannya. Metode yang digunakan untuk menganalisis apakah kualitas produk PT Pop Star masih dalam batas kendall atau tidak ialah metode statistical quality control (SaC). Disini metode statistical quality control (SaC) dibantu dengan checksheet untuk mengumpulkan data, histogram untuk memudahkan dalam melihat variasi dan data yang dominan serta diagram fishbone untuk breakdown masalah produk cacat ke beberapa faktor yaitu man, machine, method, material, measurement dan environment. Hasil dari penelitian yang dllakukan adalah solusi yang dapat mengurangi produk cacat yang dihasilkan selama proses produksi. Solusi untuk cacat jahit zipper rnellntir yaitu memberikan tanda jahit pada bahan untuk menyesuaikan tarikan oleh operator. Solusi untuk cacat obras inseam tidak te~ahit yaitu menambah titik pegangan oleh operator setiap 6 inci kain untuk memastikan kain tidak bergeser. Solusi pada cacat jahitan hem tidak sejalur yaitu penggunaan attachment tambahan pada mesin yang berupa pembatas.