Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1148
Title: | PENGARUH PENGGUNAAN YELLOW BOARD CARTON (30), YELLOW BOARD CARTON (60), DAN DUPLEX SEBAGAI MATERIAL CETAKAN POLA PDH |
Authors: | Dinda, Agustina |
Issue Date: | 2023 |
Abstract: | UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Industri tekstil juga memberikan sumbangsih terhadap peningkatan jumlah UMKM di Indonesia, salah satunya adalah usaha konveksi. Produktivitas merupakan salah satu faktor yang penting untuk dikembangkan pada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Pada CV Jujur Sejati produktivitas proses pencetakan pola pada kain menjadi masalah yang dapat dikaji. CV Jujur Sejati merupakan UMKM yang menyediakan jasa pembuatan garmen. Setiap prosesnya masih dilakukan secara manual, mulai dari proses sebelum produksi hingga proses produksi. Saat ini, jumlah order yang diterima oleh CV Jujur Sejati mengalami peningkatan sebanyak ± 170 pcs setiap bulannya sehingga segala bentuk saran yang berkaitan dengan perubahan kearah yang lebih baik sangat diperlukan. Hasil pengamatan pada proses sebelum produksi menunjukkan kendala saat melakukan proses jiplak pola pada kain. Proses jiplak pola pada kain dilakukan secara manual menggunakan cetakan pola dengan material yellow board carton (60). Pada proses ini, terdapat kendala yaitu cetakan pola yang mudah bergeser pada saat operator menjiplak pola pada kain dikarenakan material cetakan pola yang tipis sehingga mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk proses jiplak pola pada kain. Oleh karena itu, dilakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh penggunaan material yellow board carton (60), yellow board carton (30), dan duplex terhadap nilai produktivitas serta usia pakai cetakan pola. Pada percobaan ini komponen yang akan diteliti adalah nilai produktivitas dan usia pakai cetakan pola. Percobaan dilakukan dengan menggunakan dua material yaitu yellow board carton (30) yang memiliki ketebalan 2,4 mm dan duplex yang memiliki ketebalan 1 mm. Kedua material tersebut memiliki karakter yang berbeda, pada duplex terdapat satu sisi yang di coating sementara untuk yellow board carton (60) tidak terdapat sisi yang di coating. Tujuan penggunaan dua material ini adalah untuk mengetahui selain faktor ketebalan, apakah jenis dari material yang digunakan juga memberikan pengaruh terhadap nilai produktivitas dan usia pakai cetakan pola. Dari percobaan yang dilakukan, cetakan pola dari material yellow board carton (30) lebih unggul dari kedua material cetakan pola lainnya. SMV (Standard Minute Value) yang dibutuhkan memiliki nilai paling rendah yaitu 160,80 detik dan total output harian 157 pcs. Dengan peningkatan total output harian tersebut membuat nilai dari produktivitas meningkat 43,12% dibandingkan dengan proses jiplak pola pada kain dengan menggunakan cetakan pola material yellow board carton (60). Material cetakan yellow board carton (30) juga memiliki usia pakai lebih tinggi dibandingkan material lainnya, yaitu sebanyak 303 kali pakai yang terhitung selama 43 hari kerja. Material yellow board carton (30) yang memiliki ketebalan lebih tinggi daripada dua material lainnya sehingga menyebabkan pergeseran yang minim saat proses jiplak pola pada kain sehingga memudahkan operator saat melakukan cetak pola pada kain. Dari data yang diperoleh, maka ketebalan material cetakan pola yang digunakan memberikan pengaruh terhadap nilai produktivitas dan usia pakai cetakan pola. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1148 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I-DINDA AGUSTINA - dinda agustina.pdf | 761.69 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi Dinda Agustina.pdf | 760.51 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Dapus-DINDA AGUSTINA - dinda agustina.pdf | 894.6 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari Dinda Agustina.pdf | 659.76 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.