Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1142
Title: | UPAYA MENGHILANGKAN PROSES TAMBAHAN (EXCESS PROCESSING) PADA PEMBUATAN BELT LOOP STYLE PANTS MP 61310 DENGAN METODE PDCA |
Authors: | Apsari, Kalingga Murda |
Issue Date: | 2023 |
Abstract: | Saat proses produksi order style pants MP 61310 di PT Seikou Seat Cover ditemukan adanya perbedaan proses pembuatan belt loop antara Bagian R&D dan Bagian Produksi. Proses pembuatan belt loop oleh operator produksi memiliki proses tambahan yaitu proses cutting di bagian belt loop untuk proses overdeck. Proses tambahan tersebut termasuk pada kegiatan pemborosan yaitu pemborosan (excess processing). Dalam proses produksi perlu diupayakan untuk mengurangi bahkan menghilangkan proses yang tidak diperlukan demi meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghilangkan proses tambahan (excess processing) tersebut. Sehingga proses pembuatan belt loop dapat lebih cepat dan mudah akibat dari adanya pengurangan waktu proses. Dalam penelitian ini untuk menghilangkan proses tambahan (excess processing) dilakukan penyelesaian masalah menggunakan metode PDCA. Pada tahap perencanaan (plan) cara yang digunakan untuk mengumpulkan data masalah adalah dengan menggunakan peta proses, pengukuran waktu dan mengolah data waktu. Tujuan dari pembuatan dua peta proses belt loop yaitu untuk membandingkan kedua peta proses penjahitan belt loop tersebut sehingga dapat ditentukan urutan kerja pembuatan belt loop yang lebih efektif dan efisien. Pengukuran waktu dan mengolah data waktu dilakukan untuk mengetahui waktu baku setiap proses pembuatan belt loop style pants MP 61310 Dalam mengidentifikasi masalah cara yang digunakan yaitu dengan fishbone chart. Diharapkan dengan diketahuinya akar penyebab masalah dapat menciptakan standar solusi yang dapat menjadi pencegah masalah terjadi kembali. Hasil dari rangkaian penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat dua akar penyebab untuk masalah adanya proses tambahan (excess processing) pada pembuatan belt loop. Solusi yang dinilai tidak mengeluarkan biaya lebih yaitu merubah ukuran lebar pola belt loop dari 4,5 cm menjadi 4 cm. Setelah dilakukan perubahan ukuran lebar pola belt loop komponen belt loop dapat langsung dijahit tanpa adanya proses tambahan. Setelah diperiksa tidak ada perubahan ukuran lebar hasil jadi belt loop dan tidak ada gelembung pada hasil jadi belt loop, kualitas hasil jadi belt loop tetap standar sesuai keinginan costumer. Tindakan yang dilakukan untuk menghindari pemborosan terulang kembali yaitu dengan menstandarkan ukuran lebar pola dari ukuran 4,5 cm menjadi 4 cm dan perubahan tersebut diberlakukan pada pembuatan marker. Setelah hilangnya proses tambahan (excess processing) pada pembuatan belt loop maka total waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan belt loop berkurang menjadi 279,48 detik dari sebelumnya 304,35 detik per piece. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1142 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I_Apsari Kalingga Murda - Apsari Kalingga.pdf | 766.03 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 1.1 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Dapus_Apsari Kalingga Murda - Apsari Kalingga.pdf | 752.33 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari Apsari.pdf | 1.1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.