STUDI PEMBUATAN PRODUK ROMPI MULTIFUNGSI YANG DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI TAS JINJING DARI LIMBAH PAKAIAN JADI

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, industri fashion banyak dikritik karena masalah lingkungan dikarenakan limbah dari fast fashion semakin banyak dijumpai. Untuk meminimalisir limbah fashion dapat dilakukan dengan cara daur ulang. Maka dari itu daur ulang limbah hasil dari fast fashion khususnya pakaian bekas akan menjadi topik utama dalam pembuatan produk ini merupakan salah satu cara untuk menyampaikan bahwa hasil dari limbah pakaian jadi dapat dimanfaatkan kembali dengan cara mengelolanya dengan menambahkan kreatifitas dan inovasi pada limbah yang akan di daur ulang. Pengelolaan limbah pakaian jadi dapat dilakukan dengan melakukan perencanaan, melakukan proses dari yang sudah direncanakan sekaligus mengusahakan agar limbah pakaian jadi yang dikelola menjadi barang yang lebih baik. Dengan menggunakan konsep pengololaan upcycle sehingga limbah pakaian jadi akan dijadikan barang baru dan memiliki fungsi yang baru. Upcycle adalah kombinasi dari upgrading dan recycling, termasuk proses yang menggabungkan desain, ide, inovasi dengan objek yang ada untuk menciptakan penggunaan baru yang lebih baik dari sebelumnya, dan bertujuan untuk mengurangi limbah yang terbuang dan menambah umur sumber daya yang digunakan. Upcycle yang akan dilakukan yaitu dengan memanfaatkan limbah pakaian yang berbahan rajut menjadi rompi multifungsi dengan menggunakan pengujian kekuatan jebol kain rajut. Pengujian kekuatan jebol kain rajut bertujuan untuk mengetahui seberapa tahan kain terhadap jebol. Proses pengujian ini hanya dapat dilakukan pada kain rajut yang berwarna putih saja. Proses pembuatan rompi multifungsi ini yang pertama membuka jahitan sideseam untuk memperlebar kain yang akan digunakan sehingga akan mempermudah ketika proses pemotongan yang telah disesuaikan dengan pola yang telah dibuat. Pada proses penjahitannya rompi multifungsi ini ditambahkan furing pada bagian dalam. Hal ini bertujuan untuk membuat kesan yang rapi. Kemudian, ditambahkan aksesoris berupa zipper pada bagian tengah badan depan dan bagian bawah rompi. Hasil akhir produk rompi multifungsi ini dapat diciptakan dari limbah pakaian jadi yang sudah lama tidak terpakai dengan berbahan dasar kain rajut. Serta ditambahkannya kreatifitas, ide, dan inovasi yang baru dapat dituangkan dengan membuat rancangan design yang diinginkan. Limbah pakaian pasca pemakaian sebaiknya digunakan kembali dengan cara mendaur ulang limbah pakaian tersebut dengan ditambahkan inovasi dan kreativitas maka akan menjadi suatu produk yang terlihat baru, sehingga akan mengurangi penumpukan limbah pakaian dan menginspirasi banyak orang untuk mengurangi limbah pakaian jadi.