Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1109
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT NAGASAKTI KURNIA TEXTILE MILLS
Authors: Susi, Aulia
Issue Date: 2017
Abstract: PT Nagasakti Kurnia Textile Mills atau yang lebih dikenal PT Nagatex didirikan pada tahun 1982, dengan status permodalan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Lokasi pabrik dan kantor berada di Jalan Cisirung Nomor 38, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Luas area tanah PT Nagatex adalah 40.000 m 2 dengan luas bangunan sekitar 38.071 m 2 . Struktur organisasi di PT Nagatex berbentuk garis, yaitu setiap bagian ditangani oleh satu komando yang berwenang melakukan koordinasi ke bawah dalam batas-batas fungsinya. Jumlah karyawan PT Nagatex pada bulan November 2016 adalah sebanyak 998 orang, dengan tingkat pendidikan SD 3,61%, SMP 13,03%, SMA 78,45%, dan Diploma/Sarjana 4,91%. PT Nagatex merupakan spesialis dalam memproduksi kain seragam, dengan fasilitas produksi meliputi pertenunan, pencelupan dan penyempurnaan. Jenis kain yang diproduksi, yaitu poliester-rayon, rayon-viskosa, poliester, dan campuran katun dengan jumlah produksi mencapai sekitar 2.500.000 meter kain setiap bulannya. Produk PT Nagatex dipasarkan ke luar negeri sebesar 10% dan ke dalam negeri sebesar 90%. Pasar tujuan dalam negeri antara lain Jakarta 50%, Bandung 15%, Tulung Agung 10%, Surabaya 10% dan Makasar 5%. Proses produksi yang dilakukan di Departemen Dyeing Finishing PT Nagatex meliputi proses persiapan produksi, proses persiapan penyempurnaan, proses pencelupan, dan proses penyempurnaan. Sarana produksi yang digunakan antara lain mesin continue gas singeing, perble range, thermosol, cold pad batch, jet dyeing, washing, scuther, centrifugal dyer, cylinder dyer, stenter, sueding, calandering, dan inspeksi kain. Sarana penunjang produksi yang terdapat di PT Nagatex meliputi energi listrik dari PLN dengan kebutuhan setiap bulannya adalah 2.770 kVA dan tiga buah generator dengan kapasitas total 380 kVA, tiga buah steam boiler dan tiga buah hot oil boiler, kompresor, instalasi gas, pengolahan air proses dan limbah, laboratorium serta pergudangan. Perawatan mesin di Departemen Dyeing Finishing dilakukan oleh Departemen Teknik Dyeing Finishing yang terdiri dari Divisi Mekanik dan Divisi Elektrik. Pada dasarnya sistem perawatan dibagi menjadi dua, yaitu perawatan pemeliharaan dan perawatan perbaikan. PT Nagatex melaksanakan sistem pengendalian mutu terpadu sesuai dengan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 dan sistem manajemen lingkungan ISO 14001: 2004. Pengendalian mutu terpadu merupakan gabungan antara Total Quality Control dan Total Quality Management. Total Quality Control lebih mengutamakan teknik yang dilakukan, sedangkan Total Quality Management lebih mengutamakan manajemen dari pengendalian mutu. PT Nagatex memanfaatkan penerapan alat dan teknik mutu yang layak, yaitu dengan menggunakan mesin smart liquor untuk menguji larutan pencelupan, khususnya pada pencelupan pad thermosol. Penggunaan mesin smart liquor diharapkan dapat mengendalikan mutu proses produksi, sehingga perusahaan dapat lebih bersaing.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1109
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.53 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.73 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.53 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf1.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.