LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT LUCKY PRINT ABADI

Abstract

PT Lucky Print Abadi didirikan tanggal 4 Agustus 1998, berdasarkan Akta Notaris Ny.M.L.Idriani Soepojo S.H., berlokasi di Jalan Warung Bongkok, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat dengan areal lahan sebesar ± 126.092 m 2 . PT Lucky Print Abadi mempunyai struktur organisasi berbentuk garis, dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh Managing Director. PT Lucky Print Abadi merupakan perusahaan tekstil berbadan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT), status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Jumlah tenaga kerja sampai Oktober 2016 sebanyak 718 orang yang didominasi oleh tingkat pendidikan SMA sebanyak 78,84%. Jenis produksi yang dihasilkan PT Lucky Print Abadi adalah kain putih, kain hasil pencapan dan kain hasil pencelupan yang terbuat dari serat kapas, rayon serta campuran poliester-kapas 65%-35%. Kapasitas produksi rata-rata adalah ±1.400.000 yard. Pemasaran produk yang dihasilkan sekitar 70% dipasarkan keluar negeri sedangkan 30% dipasarkan di dalam negeri. Kegiatan produksi yang dilakukan di PT Lucky Print Abadi meliputi pertenunan, persiapan penyempurnaan, pencelupan dan pencapan, serta penyempurnaan. Sarana produksi di Divisi Finishing PT Lucky Print Abadi meliputi mesin singeing, continuous bleaching, mercerizing, dyeing range kuster, thermosol, rotary printing, steamer, washing DW1, stenter, curing, raising, shearing, sueding, sanforize dan mesin inspeksi. Sarana penunjang produksi yang dimiliki PT Lucky Print Abadi terdiri atas sumber energi listrik dari PLN dengan kebutuhan setiap bulannya adalah 2.425 kVA dan generator untuk menyuplai listrik jika terjadi pemadaman dengan kapasitas 625 kVA, tenaga uap dengan kapasitas 10,5 ton/jam, pendingin udara menggunakan AHU, instalasi pengolahan air proses yang berasal dari sungai Kalimalang dan air tanah (sumur artesis) dengan kapasitas 1350 m3 /hari, dan instalasi pengolahan air limbah baik dengan cara fisika, kimia dan biologi dengan hasil yang sudah memenuhi standar baku mutu limbah, serta laboratorium dan pergudangan. Pada bagian diskusi yang dibahas adalah mengenai cara penanggulangan pinhole pada kain kapas di PT Lucky Print Abadi dikarenakan adanya kandungan logam Fe. Pinhole adalah lubang kecil pada bahan tekstil khususnya selulosa yang diakibatkan adanya kandungan logam seperti besi dan tembaga dalam bahan selulosa, yang dapat mengakibatkan penguraian H 2 O2 dengan cepat yang mengakibatkan adanya atom oksigen aktif berlebih yang menyerang tempat tertentu pada bahan selulosa. Pinhole tersebut berdampak pada penurunan kualitas dari produk. Usaha pencegahan terjadinya pinhole dilakukan dengan cara memodiikasi poses pada produksi untuk kain yang berpotensi mengandung unsur logam. Semula proses pemasakan dan pengelantangan dilakukan secara kontinyu saat ini dilakukan menjadi dua tahap dengan melakukan proses pencucian dalam suhu tinggi kemudian dilakukan proses pengelantangan sehingga Fe yang sebelumnya terdapat pada kain akan lepas ke larutan pencucian. Hasil akhir yang diperoleh kain menjadi bebas pinhole.