Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1075
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT “X”
Authors: Gina, Puspitasari
Issue Date: 2017
Abstract: PT “X” merupakan perusahaan tekstil berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan pada tanggal 21 Desember 1989 di hadapan pejabat notaris Lina Rachmawati, SH, disahkan dengan Akta Notaris No. 19 tanggal 21 Desember 1989. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Raya Batujajar No. 32 KM 3,1 Desa Giri Asih Kabupaten Bandung Barat, Padalarang, Provinsi Jawa Barat dengan luas tanah sebesar 68.000 m 2 dan luas bangunan 39.010 m 2 . Struktur organisasi PT “X” berbentuk garis dan staf dengan kekuasan tertinggi yang ada pada dua direktur sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan dengan kesepakatan diantara kedua direktur sedangkan pengawasan karyawan dibantu oleh Bagian Internal Audit. Jumlah tenaga kerja sampai pertengahan bulan Desember adalah 622 orang dengan persentase pendidikan lulusan SMP 0,3 %; SMA 86 %; D3 6,5 % serta S1 7,2 %. Pemasaran yang dilakukan PT “X” adalah penawaran dan penjualan langsung, sedangkan untuk pemasaran jasa pencelupan dan penyempurnaan dilakukan dengan cara merangkul perusahaan-perusahaan tekstil yang memerlukan jasa pencelupan dan penyempurnaan. Hasil produksi PT “X” dipasarkan ke kota-kota besar dalam negeri seperti kota Bandung, Jakarta, Medan, Surabaya, Bali dan kota lainnya. PT “X” memproduksi kain rajut poliester, kapas, rayon, campuran poliester- spandex, poliester-rayon dan poliester-kapas serta mengolah kain grey menjadi kain yang siap dipasarkan. Proses produksi PT “X” dilakukan di dua lokasi berbeda, lokasi I PT “X” merupakan unit pencelupan, dan penyempurnaan dengan kapasitas produksi 914.836,42 kg pada bulan Oktober dan 852.248,63 kg pada bulan November sedangkan lokasi II merupakan unit produksi perajutan dengan kapasitas produksi 6 ton /hari. Mesin-mesin produksi yang ada di lokasi I PT “X” antara lain mesin jet dyeing, mesin jet flow, mesin stenter, mesin setting, centrifuge, inspeksi dan mesin lainnya. PT “X” memiliki sarana penunjang meliputi tenaga listrik diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan daya sebesar 2100 kVA dan tegangan 380 volt, tenaga uap diperoleh dari tiga unit boiler dengan kapasitas masingmasing 10 ton/jam, 15 ton/jam, dan 5 juta kalori, serta pendingin juga kompresor. Kebutuhan air proses diperoleh dari sumur artesis dengan kedalaman kurang lebih ± 180-200 meter sebanyak 3 buah dengan kapasitas masing-masing 600 m 3 /hari. Sarana penunjang lainnya berupa laboratorium, R&D, instalasi recovery caustic soda, bengkel, pergudangan, dan instalasi pengolahan air limbah yang meliputi proses ekualisasi, pendinginan, koagulasi flokulasi, sedimentasi, filtrasi dan aerasi. Air hasil pengolahan limbah PT “X” masih belum sepenuhnya memenuhi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah dari Industri tekstil yang artinya strategi end of pipe treatment yang dilakukan perusahaan kurang efektif dalam mengolah air limbah, maka dari itu perlu dilakukan analisa dan pengkajian ulang untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan PT “X” dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan meningkatkan kegiatan produksi bersih. Beberapa peluang produksi bersih yang dapat diimplementasikan di PT “X” antara lain meningkatkan good house keeping, pengurangan penggunaan air, perubahan material input, dan melakukan recovery caustic soda, pemanfaatan panas, juga pemanfaatan emisi SO2 .
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1075
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf2.33 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf2.33 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf2.33 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf2.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.