LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT KEWALRAM INDONESIA

Abstract

PT Kewalram Indonesia merupakan perusahaan swasta India di bidang tekstil berbentuk Perseroan Terbatas dengan sistem permodalan Penanaman Modal Asing (PMA). PT Kewalram Indonesia didirikan berdasarkan Akta Notaris Soelaeman Ardjasasmita No. 36 tanggal 25 Oktober 1971. Lokasi perusahaan di Jalan Raya Rancaekek KM. 25 Desa Sukadana, Kecamatan Cikeruh, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat dengan luas tanah sebesar 131.213 m2 dan luas bangunan sebesar 78.727,80 m 2 serta luas lahan terbuka sebesar 52.485,2 m2 . Jumlah tenaga kerja sampai dengan bulan Desember 2016 adalah 3.389 orang dengan komposisi sekitar 21,9% lulusan SD, 31,26% lulusan SMP, 42,37% lulusan SMA, 3,04% lulusan akademi dan 3,71% lulusan perguruan tinggi. Struktur organisasi PT Kewalram Indonesia berbentuk garis yang kekuasaan tertingginya dipegang oleh Dewan Direksi. PT Kewalram Indonesia terdiri dari beberapa kegiatan produksi diantaranya pemintalan benang kapas, poliester, rayon, poliamida, poliester-kapas (65%35%)

dan poliester-rayon (65%-35%) dengan jumlah produksi sebesar 428.606 kg/bulan, pembordiran dengan jumlah produksi rata-rata 96.252 kg/bulan, serta jumlah produksi rata-rata Departemen Pencelupan-Penyempurnaan adalah 105.606 kg/bulan. Produk yang dihasilkan adalah kain bordir poliester pada dasar kapas, kain bordir poliester pada dasar poliester-kapas (65%-35%), kain bordir solvron net dan kain bordir solvron solusheet. Pemasaran hasil produksi sebagian dipasarkan ke dalam negeri dan sebagian dipasarkan ke luar negeri, seperti Brazil, Singapura, Australia, Turki, Inggris, Spanyol, Italia, Nigeria, Kanada dan Hongkong. Kegiatan produksi di Departemen Pencelupan-Penyempurnaan menggunakan mesin beam dyeing, jet dyeing, jet flow, pembakar bulu, pemeras, stenter dan pembuka kain. Perusahaan memiliki sarana penunjang produksi seperti tenaga listrik sebesar 1.200 kVA untuk menggerakkan motor-motor mesin, penerangan dan lain-lain. Perusahaan menyediakan sebuah diesel dengan daya sebesar 600 kVA sebagai cadangan untuk Departemen Pencelupan-Penyempurnaan apabila aliran listrik dari PLN mati. Selain itu perusahaan memiliki dua buah ketel uap dan satu buah cadangan dengan kapasitas 18.000 kg/jam, laboratorium, gudang, instalansi pengolahan air proses dengan debit air 350 L/menit, serta instalansi pengolahan air limbah secara fisika dan kimia. Bagian diskusi dibahas mengenai upaya penataan kembali tata letak gudang kain grey. Berdasarkan pengamatan selama bulan Oktober-November 2016, order PT Kewalram Indonesia mengalami peningkatan jumlah permintaan hingga 5.772 kg menyebabkan banyaknya material yang tidak tertampung dalam gudang. Kondisi gudang kain grey yang tidak memiliki metode penyimpanan yang terstruktur dapat mengakibatkan ketidakefektifan dalam alur proses penanganan material sehingga dapat menghambat proses produksi. Maka dari itu diperlukan penataan kembali terhadap tata letak gudang kain grey dan penanganan penyimpanan material yang digunakan sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan mengefektifkan alur proses serta tidak menjadi penghambat proses produksi.