Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1037
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT ECO SMART GARMENT INDONESIA - KLEGO
Authors: Shandra, Handayani
Issue Date: 2017
Abstract: PT Pan Brothers Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri garmen yang didirikan pada tanggal 21 Agustus 1980 di Tangerang, Banten. PT Pan Brothers Tbk. merupakan induk dari beberapa anak perusahaan salah satunya yaitu PT Eco Smart Garment Indonesia. PT Eco Smart Garment diresmikan pada tanggal 26 Agustus 2015 di Desa Blumbang Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah oleh menteri perindustrian Saleh Husin. Perusahaan ini merupakan anak usaha hasil join venture antara PT Pan Brothers Tbk dengan PT Mitsubishi Corporation Fashion (MCF) Co., Ltd. Struktur organisasi yang digunakan oleh PT Eco Smart Garment Indonesia - Klego berbentuk garis dan staf dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh Direktur Utama. Karyawan pada bulan Oktober-Desember 2016 berjumlah 4.055 orang dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda diantaranya tanpa keterangan 261 orang, SD 4 orang, SMP 1.494 orang, SMA/SMK 2.185, D1 19 orang, D2 3 orang, D3 29 orang, D4 1 orang, S1 57 orang, serta S2 2 orang. PT Eco Smart Garment Indonesia - Klego didirikan di dua lokasi berbeda, pertama yaitu di Desa Blumbang Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah dan kedua di Desa Canden Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. PT Eco Smart Garment Indonesia yang berlokasi di kecamatan Klego memiliki 3 factory yaitu Klego 1, Klego 2A, dan Klego 2B. Perusahaan ini memproduksi celana dan jaket dengan brand terkenal yaitu UNIQLO. Perusahaan mendistribusikan hasil produksinya mayoritas untuk wilayah luar negeri dengan presentase 95% dan 5% untuk dalam negeri dengan kapasitas produksi ±10 juta pieces per tahun. Pendistribusian hasil produknya diantaranya untuk Jepang, Korea, Cina, Taiwan, Amerika, Australia, Singapore, Piliphina. Untuk wilayah dalam negeri, pendistribusian hanya untuk wilayah Jakarta. Sarana yang dimiliki PT Eco Smart Garment Indonesia - Klego berupa mesin untuk produksi dan non-produksi dilengkapi dengan sarana penunjang produksi diantaranya tenaga listrik dari PLN dengan daya 2000 kVA dan generator set dengan daya 3000 kVA, 2 mesin boiler yaitu boiler 3KW dan boiler 6KW, untuk pengelolaan dan penyediaan air memiliki 4 groundtank dengan masing-masing daya tampung sebesar 20000 liter air, air tersebut digunakan untuk kegiatan produksi maupun non-produksi. Perusahaan memberikan fasilitas untuk karyawan diantaranya BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial), seragam kerja sebanyak 3 pcs, kantin dan gazebo, tempat ibadah, klinik dan toilet di setiap factory, dan loker untuk karyawan yang berada di area luar factory. Diskusi pada bagian akhir mengenai pelanggaran prosedur kerja yang terjadi pada proses alokasi fabric (kain) ke cutting maupun aksesoris ke bagian sewing. Pada saat dilakukan proses alokasi, pihak warehouse harus terlebih dahulu memiliki trimcard yang diterima dari PPIC sebagai acuan jenis dan warna apa fabric (kain) atau aksesoris yang akan dialokasikan, hal tersebut sudah menjadi ketentuan untuk proses alokasi. Prosedur kerja tersebut harus dilaksanakan agar tidak terjadi kesalahan pada proses pengalokasian. Masalah yang dapat timbul dari pelanggaran tersebut pada akhirnya dapat berdampak pada proses sewing, yaitu tenaga kerja yang harus bekerja ekstra untuk mengerjakan pekerjaan yang sama dan berdampak pula pada financial perusahaan.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1037
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.55 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.55 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.55 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf1.55 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.