LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT. Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry

Abstract

PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garmen atau pakaian jadi dan juga produk tekstil berupa kain. PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry didirikan pada tahun 1960. Pada awalnya merupakan sebuah perusahaan pertenunan berskala kecil yang berlokasi di Jalan Cijerah No. 19 Bandung dengan luas tanah + 1.500 m , kemudian pada tahun 1981 lokasi pabrik dialihkan ke Jalan Cibaligo No. 33 yang memiliki luas tanah + 62.507 m 2 , dengan menambah produksi penganjian. PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry memiliki total lahan seluas 62.507 m 2 . Struktur Organisasi di PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry berbentuk garis dan staff dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh Chief Executive Officer (CEO) . Jumlah data karyawan sampai dengan bulan Desember 2016 sebanyak 7.069 orang karyawan. Tahun 1985 status perusahaan yang semula berbentuk Commanditaire Vennootschap (CV) diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT), dengan terlebih dahulu dilakukan penambahan unit pencelupan sehingga menjadi perusahaan tekstil. Hal tersebut sesuai Akta Notaris No. 105 tanggal 25 Maret 1985 yang dikeluarkan oleh Notaris Lien Tanudirdja, S.H di Bandung. Sejak saat itu orientasi pasar hasil produksi perusahaan berkembang dari pasar lokal menuju pasar internasional dengan sistem produksi berdasarkan pesanan. PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry memiliki 6 unit produksi yang tersebar di berbagai daerah di pulau Jawa. Jenis pakaian jadi yang diproduksi oleh PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry berupa pakaian untuk laki-laki, perempuan, anak-anak serta pakaian bayi dengan total kapasitas mencapai 2.550.000 pieces/bulan dan melayani permintaan pelanggan yang berorientasi ekspor hampir ke seluruh dunia. Selain pabrik garmen, PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry memiliki pabrik tekstil meliputi pemintalan, pertenunan, pencelupan, dan penyempurnaan kain, dan memiliki mesin washing atau proses pencucian bahan jadi garmen milik sendiri untuk mempermudah proses penyempurnaan pada garmen tertentu yang diinginkan oleh pelanggannya. Diskusi membahas tentang permasalahan yang terdapat di Divisi Cutting PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Unit produksi 5, dimana terdapat permasalahan pada proses pemindahan blok komponen setelah dilakukan proses cutting menggunakan mesin auto cutter Bullmer Procut 8003. Masalah yang terjadi yaitu terbawanya blok komponen yang jatuh ke tempat penampungan limbah ketika proses pemindahan dari cutting table menuju takeoff

table. Faktor penyebab dari masalah tersebut yaitu kesalahan penggunaan button switch jog yang seharusnya ditekan oleh operator yang bertugas sebagai pemindah blok komponen ke rak justru ditekan oleh operator yang bertugas mengendalikan mesin. Usulan untuk menanggulanginya yaitu memperbaiki metode penggunaan button switch jog dengan tidak memperbolehkan button switch jog ditekan oleh operator pertama, tombol button switch jog hanya boleh ditekan ketika semua blok komponen sudah dipindahkan ke rak penyimpanan.