LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI BUTIK VEREZTHA

Abstract

Laporan kerja praktik ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban. Praktik kerja lapangan telah dilaksanakan selama 64 ( enam puluh empat ) hari kerja di Butik Vereztha, yang berlangsung dari tanggal 03 Oktober sampai dengan 15 Desember. Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) dilaksanakan di tempat produksi Alisa Listiawati. Tempat produksi Alisa Listiawati beralamatkan di Jl. Papanggungan no. 20A, dengan luas bangunan 250 m 2

dan luas tanah 500 m 2 . Butik Vereztha berlokasi di Jl. Raya Ciwastra No. 169 Bandung. Alisa Listiawati pertama kali mengembangkan butik di kawasan Jakarta Utara. Alisa Listiawati memiliki ciri khas pada rancangannya yaitu hand painting dan payet, sebelum membuka butik di Bandung. Alisa Listiawati membuka Butik Vereztha yang merupakan butik busana pengantin di Bandung, rancangannya tidak lagi menggunakan hand painting, ciri khas pada busananya memiliki rok yang berlapis ( layer ) . Pada Oktober sampai dengan bulan Desember 2016 karyawan Alisa Listiawati berjumlah 8 ( delapan ) Orang. Struktur Organisasi di Butik Vereztha menerapkan struktur organisasi garis atau lini di mana kekuasaan berjalan langsung dari atasan pada bawahan. Butik Vereztha merupakan butik berskala kecil dimana satu karyawan dapat memiliki beberapa tanggung jawab. Waktu kerja karyawan yaitu 8 ( delapan ) jam per hari. Fasilitas yang didapatkan karyawan yaitu tempat istirahat lengkap dengan fasilitas, seperti; kasur, TV, kipas angin, lemari, lemari es, kamar mandi, dan dapur. Berdasarkan tingkat pendidikannya Butik Vereztha memiliki 4 karyawan dengan tingkat pendidikan SMA dan 4 karyawan dengan tingkat pendidikan SMP. Produksi di Butik Vereztha memiliki 2 ( dua ) jenis berdasarkan pesanan atau berdasarkan keputusan desainer untuk menambah koleksi produknya. Desain yang diproduksi merupakan 100% karya Alisa Listiawati. Material bahan dan aksesoris dipilih langsung oleh Alisa Listiawati. Bagian yang dikerjakan karyawan mulai dari pemotongan sampai finishing, pengerjaan pola dikerjakan sendiri oleh Alisa Listiawti. Alisa Listiawati juga membuat data administrasi gaji karyawan, data pengeluaran dan pemasukan, dan pesanan pelanggan. Dalam tiga bulan Butik Vereztha mampu untuk memproduksi 20 Busana Pengantin dan 5 beskap. Produk yang dihasilkan harus memiliki kualitas yang baik dari segi material dan hasil pengerjaan. Biaya yang dibebankan sesuai dengan produk dan kepuasan pelanggan. Produk harus sampai pada pelanggan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Produk dikemas dengan rapi untuk kenyamanan pelanggan. Konsistensi dari keempat nilai tersebut dijaga untuk nama baik Butik. Pada bab IV laporan praktik lapangan terdapat diskusi mengenai permasalahan yang ada di Butik. Tujuan dari diskusi pada bab IV untuk memberikan solusi terhadap penumpukan busana pengantin yang masih memiliki kualitas yang baik dari segi material yang ada pada busana tersebut. Bertumpuknya busana pengantin yang sudah tidak dapat disewakan karena trend mode saat ini berkembang sangat cepat sehingga Butik sangat perlu untuk memiliki periode sewa busana pengantin. Dimana dalam periode baru menyertakan busana yang materianya berasal dari periode sebelumnya, sehingga dapat menekan harga produksi untuk menekan harga agar harga sewa tidak melambung. Periode sewa dapat di tentukan pada saat perencanaan produksi.